tag:blogger.com,1999:blog-9875260543287941982024-02-19T21:51:45.810+07:00BATU REKSO SOLUSI EJAKULASI DINIOBAT EJAKULASI DINI SECARA ALAMItalithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comBlogger67125tag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-81814331680825529982011-11-04T15:20:00.005+07:002012-01-31T14:09:16.373+07:00<p><img alt="" src="http://cdn-u.kaskus.us/54/ty9go2yr.gif" border="0" /></p><p><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><span style="color: rgb(139, 0, 0);">Inginkah anda membahagiakan istri anda dalam berhubungan intim? tentu jawabannya "iya"<br />Anda ingin memuaskan istri anda, namun anda tidak mampu?<br />Seringkali ejakulasi dini gagal memberikan kebahagiaan bagi istri anda?</span><br /><br />Namun bagaimana caranya ?? </span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /><br />Kini anda tak perlu khawatir, karena ada BATU REKSO.</span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" > Saya akan menunjukan Kepada Anda Bagaimana Hanya Dengan Sebuah Batu Kejantanan Saja, Anda Bisa Memulai Sebuah Kehidupan Baru Yaitu Bisa Kuat Sex 3 s/d 5 Jam, Walaupun Anda Tidak Minum Obat...!<br /><br />Apa itu </span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >BATU REKSO?</span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /></span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >BATU REKSO</span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" > berasal dari getah pohon yang sudah mengeras dan membatu diambil dari hutan dipedalaman kalimantan. Batu ini sangat ampuh bagi pria untuk memuaskan pasangannya diranjang atau bila anda seorang wanita dapat digunakan sebagai terapi agar anda kembali seperti gadis lagi.<br /><br />Batu ini dijamin 100% aman, sudah teruji dan terbukti. Sebab bukan barang kimia, sehingga semua para pria bisa menggunakannya dengan nyaman. Serta tidak ada efek samping yang akan merugikan anda.</span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /><br />Tanpa menggunakan pill, operasi, pompa, latihan. Hasil yang diperoleh sangat mengagumkan, sebab hanya dalam waktu tidak lebih dari 30 menit, anda langsung bisa jadi lelaki yang perkasa dan tangguh diranjang. Buktikan saja nantinya !!!</span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /><br /></span><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" style="height: 32px; width: 31px;" /><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >Anda bisa menjadi pasangan yang sama-sama puas. </span></p><p><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" style="height: 31px; width: 31px;" /><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >Bisa membangun kehidupan seks anda lebih harmonis dan selalu menggebu-gebu. </span></p><p><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" style="height: 32px; width: 31px;" /><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >Bisa meningkatkan rasa percaya diri anda terhadap pasangan. </span></p><p><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" style="height: 32px; width: 31px;" /><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >Bisa membina hubungan yang romantis dan saling memuaskan serta membuat pasangan anda selalu HOT.</span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br />Tanpa bantuan dukun,mistik,dan sebagainnya. Semua HALAL DAN ISTRI ANDA PUAS<br /><br />Manfaat lain dari batu rekso adalah </span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><b>MEMBUAT VAGINA SEPERTI GADIS</b><br /><br />Dengan media Batu Rekso ini, anda juga bisa menjadikan vagina kembali seperti gadis lagi. Juga bermanfaat untuk: Menyembuhkan iritasi di selaput vagina, membunuh kuman dan bakteri, membersihkan kerak atau kotoran diselaput vagina, membantu menghilangkan bau tidak sedap di vagina, mencegah dan menyembuhkan keputihan, mengaktifkan dan melenturkan kembali selaput vagina, menambah kepekaan vagina terhadap daya rangsang, dan mencegah terjadinya kanker yang berhubungan dengan alat reproduksi wanita. </span></p><p><br /></p><p><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >Nah... tunggu apa lagi, pesan sekarang juga !!! Kesempatan tidak datang dua kali.</span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /></span> <span style="color: rgb(255, 140, 0);font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ></span></p><div style="margin: 5px 20px 20px;"><div class="smallfont" style="margin-bottom: 2px;"><p>Quote:</p></div><table border="0" cellpadding="6" cellspacing="0"><tbody> <tr> <td class="alt2" style="border: 1px inset;"><div style="color: red;"><b><span style="font-size: x-large;"><span style="font-size: large;">ANDA CUKUP MEMBAYAR Rp 70.000 UNTUK BATU AJAIB INI (SUDAH TERMASUK ONGKOS KIRIMNYA)<br />PEMBELIAN 2 BATU Rp 65.000<br />PEMBELIAN 3 BATU Rp 60.000<br />100% DARI BAHAN ALAMI SEHINGGA AMAN DIGUNAKAN<br />100% TERBEBAS DARI SYIRIK/MISTIK<br />100% GARANSI UANG KEMBALI BILA BATU TIDAK DIRASAKAN KHASIATNYA</span><br /></span></b></div><br /><span style="font-size: large;"><b>Kami berikan garansi uang kembali bila anda tidak dapat merasakan manfaat dari batu ini. cukup beritahu saya, dalam waktu 1x24 jam saya akan transfer kembali uang anda.</b></span></td> </tr> </tbody></table></div><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br />saya juga akan memberikan bonus tiap pembelian batu ini.Tinggal pilih bonus apa yang anda inginkan.</span><p></p><p><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >1. Bonus ebook berbayar yang bila anda beli ebooknya bisa berharga ratusan ribu rupiah.</span></p><p><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >2. Obat herbal khusus penambah gairah pria agar selalu ON setiap saat. aman digunakan karena terbuat dari ramuan tumbuh tumbuhan.</span></p><p><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br />YM saya di</span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /><a href="ymsgr:sendIM?wi_dodo08" target="_blank"><img alt="" src="http://opi.yahoo.com/online?u=wi_dodo08&m=g&t=14[%5d" border="0" /></a></span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /><br /></span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /><br />#Harga diatas sudah termasuk ongkos kirim dan garansi 100% sampai tujuan.</span> <span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br />#Pengiriman barang menggunakan TIKIJNE /TIKI /POS<br />#Untuk konfirmasi pembayaran sebelum jam 12 siang, barang akan dikirim pada hari yang sama.<br />#untuk bertanya tanya kirim sms ke 0877 8077 8989 (sms only)<br />#untuk ingin mengetahui tentang batu ini <a href="http://www,baturekso.com" target="_blank">klik disini batu rekso</a><br />#Note: </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >Batu ini hanya untuk yang sudah berkeluarga,untuk kepuasan pasangan suami istri yang </span><span style="display: block;" id="formatbar_Buttons"><span class=" down" style="display: block;" id="formatbar_CreateLink" title="Tautan" onmouseover="ButtonHoverOn(this);" onmouseout="ButtonHoverOff(this);" onmouseup="" onmousedown="CheckFormatting(event);FormatbarButton('richeditorframe', this, 8);ButtonMouseDown(this);"><img src="img/blank.gif" alt="Tautan" class="gl_link" border="0" /></span></span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" >sah</span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><br /></span><span style=";font-family:Verdana,sans-serif;font-size:180%;" ><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="font-size:130%;"><br /></span></span></span></p><p><br /></p><p><img alt="" src="http://cdn-u.kaskus.us/46/acevz8y8.jpg" border="0" /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><br /></p><p><img alt="" src="http://i1201.photobucket.com/albums/bb351/dokumentasiku/Penjualterpercaya.gif" border="0" /></p>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-39850244982592757932011-11-03T12:00:00.005+07:002011-11-04T13:19:16.901+07:00<p style="text-align: center;"><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-weight: bold;">Perhatian</span></span><strong><br />yang akan anda baca adalah cara bagaimana anda dapat kuat sex selama 3-4 jam lebih lama demi kebagiaan dan keutuhan rumah tangga anda<br /><u></u></strong></p><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-weight: bold;"><br /></span></span> <p><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:Impact;" >"inginkah anda membahagiakan istri anda dengan menjadi pria perkasa kuat diranjang hingga berjam jam? atau </span><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Impact;" >Bagi Wanita Akan Kembali Seperti Gadis ???"</span></p> <p align="center"> </p> <p align="center"><span style="color: rgb(102, 0, 0);"><br /></span></p> <p align="center"><span style="color: rgb(102, 0, 0);">Kini Saatnya Anda Mengetahui Sebuah Rahasia Yang Akan Mengubah Hidup Secara luar Biasa... </span></p> <p align="center"><span style="color: rgb(102, 0, 0);">Saya Akan Tunjukkan Kepada Anda Bagaimana Hanya Dengan Sebuah Batu Kejantanan Saja, Anda Bisa Memulai Sebuah Kehidupan Baru Yaitu Bisa Kuat Sex hingga berjam jam, </span><span style="color: rgb(102, 0, 0);">tanpa harus minum obat...!</span></p> <p align="left"> </p>Dear: Pria Sejati, <p align="left">Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut, pernahkah anda mengalami hal seperti dibawah ini ?<br /></p> <table align="center" border="0" width="629"> <tbody><tr> <td height="46" width="28"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td style="font-size: 14px;" align="justify" width="591">Anda mencoba berbagai obat kuat yang beredar di internet atau toko jamu namun anda tidak mendapatkan hasil yang maksimal? </td> </tr> <tr> <td height="51"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td style="font-size: 14px;" align="justify">Anda pernah menjadi seorang yang loyo dalam memberikan kepuasan sex pada istri dan bersusah payah untuk memberikan yang terbaik tetapi tetap selalu keluar lebih dahulu? </td> </tr> <tr> <td height="43"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td style="font-size: 14px;" align="justify">Anda pernah dalam berhubungan intim dengan istri/pasangan hidup anda selalu mengalami ejakulasi dini (keluar duluan) sebelum istri mencapai orgasme? </td> </tr> </tbody></table> <p><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Arial;" ><b>Bila jawaban anda adalah 'YA' !</b></span></p> <p align="justify">Maka bukan hanya anda sendiri. Kebanyakan pria mengalami hal yang serupa dengan anda.<br /></p><p align="justify">Namun, banyak pula pria yang selalu mencari cara dan berusaha untuk mencari jalan keluar atas masalah yang ia hadapi dan berusaha mendapatkan cara bagaimana untuk menjadi pria perkasa dambaan pasangannya. </p> <p align="justify">Mereka yakin bahwa dengan kemampuan yang dimilikinya <strong>mereka bisa memberikan yang terbaik</strong> untuk orang yang dicintainya... pasangan hidupnya... maupun untuk dirinya sendiri...!</p> <p align="center"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Arial;" ><b>Dan Orang - Orang Luar Biasa Tersebut Adalah<br /> ANDA SENDIRI...</b></span></p> <p align="justify">Disadari atau tidak, anda harus mengakui bahwa anda adalah orang luar biasa...</p> <p align="justify"><strong>Di saat orang lain mengeluh mengenai keadaan ini, anda justru senantiasa mencari jalan keluar yang bisa membawa anda menjadi pria perkasa sehingga pada akhirnya anda bisa terlepas dari problem dan syndrom ejakulasi dini, berubah menjadi pria perkasa...!</strong></p> <p align="justify">Ya...! Tentu saja anda bisa...! Karena sekarang ini ada sebuah rahasia khusus yang bisa anda gunakan dengan biaya yang sangat murah, tetapi bisa menjadikan anda menjadi pria yang sangat luar biasa dalam memberikan kepuasan terhadap istri/pasangan hidup...!</p> <p align="justify"><strong>Rahasia ini bisa dimiliki semua pria di seluruh dunia, sehingga jutaan pria yang mengalami syndrome ejakulasi dini (cepat keluar) bisa mengatasinya dengan mudah....</strong></p> <p align="justify">Artinya semua orang bisa memiliki rahasia ini... dan caranya sangat mudah sekali....</p> <p align="justify"> </p> <p align="center"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Arial;" ><b>Rahasia Ini Adalah Batu ReQso Atau Batu Kejantanan Untuk Pria Dewasa...</b></span></p> <table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" width="100"> <tbody><tr> <td><img src="http://www.batuzakar.net/image/rarrow.gif" height="137" width="133" /></td> <td><img src="http://www.batuzakar.net/image/BatuZakar.jpg" height="200" width="200" /></td> <td><img src="http://www.batuzakar.net/image/larrow.gif" height="137" width="133" /></td> </tr> </tbody></table> <p align="center"> </p> <p align="center"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:Arial;" >Batu Zakar Rekso...??? Apa itu, kok saya baru tahu....!!!</span></p><p style="text-align: left;"><span style="color: rgb(0, 0, 0);font-family:Arial;" >baca cerita saya,</span></p><blockquote style="font-family:Verdana,sans-serif;"><div class="maintextbold"><span style="font-size:large;"></span><br /></div><br /><p align="justify"><strong>Saya sama sekali dulunya belum tahu bagaimana melakukan pengobatan, tidak tahu bagaimana mengatasi pria yang loyo dan juga tidak tahu mengenai ejakulasi dini...</strong></p> <p align="justify">Pendek kata, saya tidak mempunyai keahlian yang istimewa pada waktu itu...</p> <p align="justify"><strong>Cuma, satu hal yang membuat saya akhirnya bisa melakukan segala - galanya di dunia ini adalah keadaan saya yang menjadi pria yang lemah dan loyo pada waktu itu. </strong></p> <p align="justify"><strong>Dengan kejadian itu, saya mulai mencari berbagai pengobatan, dari minum obat kuat dari bahan kimia, minum obat kuat yang di jual dipinggir jalan, sampai membeli e-book yang harganya ribuan dan lain-lain... semata - mata hanya ingin menjadi pria perkasa...</strong></p> <p align="justify">Jujur, saya bukan orang yang perkasa... Sebenarnya saya malu bercerita mengenai hal ini, tapi agar pembaca tahu dan lebih mengenal saya, maka ijinkanlah saya bercerita. Saya punya pengalaman buruk ketika berhubungan intim dengan istri, yaitu: ejakulasi dini / cepat keluar. Tentu hal ini sangat menyakitkan hati saya dengan keadaan seperti itu. Kenapa? Sebab disaat istri lagi bersemangat dalam bercinta, tiba-tiba hanya dalam hitungan detik... Sperma saya sudah keluar.... Istri saya jelas sangat kecewa, apalagi kalau sudah keluar, susah bangun lagi.............</p> <p align="justify">Memang pahit... tapi saya tidak pernah menyalahkan siapa - siapa atas kondisi ini. Justru saya malah berpikir apa yang bisa saya lakukan untuk merubahnya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya.</p> <p align="justify"><strong>Akhirnya saya mulai mencari - cari informasi di berbagai tempat mengenai pengobatan ejakulasi dini yang bisa mengatasi keluhan saya secepatnya.</strong></p> <p align="justify">Alternatifnya cukup banyak waktu itu... mulai dari membaca buku mengenai tahan lama di ranjang, tanya informasi pada teman-teman, melihat pengobatan alternative, dll...</p> <p align="center"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Geneva,Arial,Helvetica,sans-serif;" ><b>Itu Memang Banyak Cara Yang Menjanjikan,<br />Tapi Ternyata Semuanya Belum Maksimal...!</b></span></p> <p align="justify"><strong>Pada suatu waktu, dimana saya sudah mulai putus asa... satu - satunya cara untuk mendapatkan rahasia ini adalah mengontak teman yang ada di luar pulau Jawa...</strong></p> <p align="justify">Iseng - iseng saya tanya kepada teman saya, kebetulan teman saya adalah ahli pengobatan khusus mengenai problem kelemahan pria yang kurang perkasa.....</p> <p align="justify"><b>"Banyak pria yang hidupnya telah di tolong oleh teman saya, sehingga jadi keluarga yang harmonis, pasti saya juga bisa ditolongnya", begitulah pikiran saya.</b></p> <p align="justify">Dari situlah saya akhirnya memesan barang khusus yang sangat istimewa, yaitu berupa batu kejantanan dan akhirnya saya gunakan. Caranya juga sangat mudah, yaitu ketika akan berhubungan intim dengan istri maka batu cukup di usapkan ke alat vital. Maka setelah di usap, alat vital akan menjadi luar biasa !!! Sebab tidak akan keluar sperma walaupun 3 s/d 5 jam sehingga istri menjadi puas sekali.</p><p align="justify"><br /></p><p style="text-align: left;">Karena mengetahui manfaat yang luar biasa tersebut dari batu kejantanan ini, akhirnya saya ingin membantu para suami yang memiliki problem yang sama. Akhirnya saya menyebarkan informasi batu kejantanan tersebut kepada banyak orang. Dan agar memudahkan orang dalam mencari batu tersebut, maka saya namakan: Batu Zakar Rekso.<strong></strong></p> <p align="justify">Setelah pasang iklan di koran tersebut, ternyata tanggapannya banyak sekali. Dan banyak yang memesan<strong> Batu Zakar Rekso ini. </strong>Dan ternyata khasiatnya tetap sama, yaitu bisa membuat pria menjadi jantan perkasa di ranjang. Dan agar lebih dibaca oleh banyak orang, maka atas bantuan teman, saya luncurkan website ini.</p> <p align="center"><span style="color: rgb(255, 0, 0);font-family:Arial;" ><b>Ribuan Orang Sudah Membuktikan Batu Zakar & Mereka Merekomendasikannya...!</b></span></p> <p align="justify"><strong>Namun, perlu anda pahami lagi bahwa apa yang saya miliki ini <u>bukan batu sembarang batu.</u> Saya tidak mau menjual batu impian kepada anda. Saya katakan kepada anda sekarang bahwa ada proses yang anda lalui sebelum akhirnya anda mendapatkan batu itu...</strong></p> <p align="center"><strong>Apabila anda mengikuti langkah - langkah yang saya berikan, saya jamin andapun bisa meraih apa yang saya telah capai !!!</strong></p> <table align="center" border="0" width="603"><tbody><tr><td height="63" width="50"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td width="543"><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Batu ini dijamin 100% aman, sudah teruji dan terbukti. </span></b>Sebab bukan barang kimia, sehingga semua para pria bisa menggunakannya dengan nyaman. Serta tidak ada efek samping yang akan merugikan anda.</p></td> </tr> <tr> <td height="68"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Tanpa menggunakan pill, operasi, pompa, latihan.</span></b> Hasil yang diperoleh sangat mengagumkan, sebab hanya dalam waktu tidak lebih dari 30 menit, anda langsung bisa jadi lelaki yang perkasa dan tangguh diranjang. Buktikan saja nantinya !!!</p></td> </tr> <tr> <td height="76"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><b>Anda bisa menjadi pasangan yang sama-sama puas.</b></span> Bisa membangun kehidupan seks anda lebih harmonis dan selalu menggebu-gebu. Bisa meningkatkan rasa percaya diri anda terhadap pasangan. Bisa membina hubungan yang romantis dan saling memuaskan serta membuat pasangan anda selalu HOT.</p></td> </tr> <tr> <td height="70"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Membuat penis anda lebih kuat.</span></b> Dengan Batu Zakar Rekso ini, akan membuat penis anda lebih kuat yang akan memberikan sensasi luar biasa pada pasangan anda saat bercinta. Pasangan anda akan tergila-gila pada anda dan bertambah sayang pada anda!.</p></td> </tr> <tr> <td height="63"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Ereksi lebih Keras, Mantap dan Powerfull.</span></b> Dengan penis yang keras pastikan istri anda akan tersenyum pada anda serta rasakan kenikmatannya.</p></td> </tr> <tr> <td height="40"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Menjadikan anda Kuat Seks, Tahan lama dan Akhiri Ejakulasi dini.</span></b> Dengan Batu ini, anda bisa anda bisa melakukan seks kapan saja dan memuaskan pasangan anda. Silahkan buktikan segera !!!</p></td> </tr> <tr> <td height="70"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Ejakulasi lebih maksimal.</span></b> Kekuatan ejakulasi anda akan bertambah sehingga dapat menembakkan sperma lebih Kencang, Keras dan Mantap. Ini bermanfaat bagi anda yang mempunyai pasangan gemuk atau bagi anda yang kesulitan keturunan.</p></td> </tr> <tr> <td height="52"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Menambah kekuatan seksual anda.</span></b> Anda dapat melakukan hubungan seks kapan saja anda mau, tahan lama dan ejakulasi yang lebih terkontrol.</p></td> </tr> <tr> <td height="52"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Membuat anda lebih percaya diri.</span></strong> Dengan kharisma seksual yang anda miliki, anda akan lebih percaya diri di hadapan pasangan anda.</p></td> </tr> <tr> <td height="61"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Mampu memuaskan pasangan anda.</span></b> Dengan kekuatan seksual yang anda miliki, anda bisa memuaskan pasangan anda kapan saja dan membuat pasangan anda lebih setia pada anda.</p></td> </tr> <tr> <td height="75"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Menghindarkan anda pada perselingkuhan dan perceraian.</span></b> Banyak kasus perselingkuhan dan perceraian disebabkan karena tidak puas dalam hubungan seks. Dengan seks yang anda miliki, anda tidak akan khawatir pasangan anda akan selingkuh atau meninggalkan anda.</p></td> </tr> <tr> <td height="61"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Mampu melakukan berbagai posisi seks.</span></strong> Dengan penis yang kuat, anda bisa praktek berbagai macam posisi seks yang akan membuat pasangan anda mabuk kepayang menahan kenikmatan yang anda berikan.</p> </td> </tr> <tr> <td height="90"><img src="http://www.batuzakar.net/image/bullet-point.jpg" height="50" width="50" /></td> <td><p align="justify" style="font-size:11pt;"><b><span style="color: rgb(255, 0, 0);">Batu ini bukan batu klenik yang diberi doa.</span></b> Jadi batu ini adalah alamiah, jadi tidak diberi doa, bukan barang yang syirik atau musrik. Sangat keliru jika menganggap batu ini sebagai batu bertuah. Tidak ada jin / khodam di dalamnya. Jadi sangat aman dan jika mau menyimpan, tinggal menyimpan saja tanpa melakukan hal lain.</p></td></tr></tbody></table></blockquote><div style="text-align: center;">simak kisah orang2 yang telah merasakan keampuhan batu ini disini<br /><br /><br /><p align="center"><b><strong><span style="font-size:130%;">Jadi tidak perlu berlama-lama jika ingin menjadi pria perkasa...!!!</span></strong></b></p> <p align="justify">Jangan pernah menunda apa yang bisa anda kerjakan sekarang. Anda lewatkan kesempatan hari ini, maka orang lain yang akan mengambilnya. <strong>Ini adalah kesempatan terbaik anda untuk menjadi pria yang bisa memberikan kepuasan batin pada istri, anda tidak perlu lagi mengambil banyak sumber dan menghabiskan banyak uang dengan percuma.</strong></p> <p align="center"><span style="font-size:130%;"><strong>Jika anda berminat dengan paket “Batu Zakar Rekso”, maka anda cukup<br /> mengganti biaya mahar sebesar: <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" ><s>Rp. 500.000,-</s></span> , <span style="color: rgb(255, 0, 0);font-size:180%;" ><s>Rp. 120.000,-</s></span> ,<br /><br /> <span style="color: rgb(255, 0, 0);">Rp.70.000,- saja...!</span></strong></span></p><p align="center"><br /></p><p style="text-align: left;">Ya ..hanya dengan Rp 70.000 saja<br /><span style="font-size:130%;"><strong></strong></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);">tunggu, bukan hanya batu yang akan anda dapatkan. Kami akan memberikan juga bonus yang lain.tinggal anda pilih paket bonus apa saja yang anda inginkan.</span></strong></span></p><p style="text-align: center;"><span style="font-size:130%;"><strong><span style="color: rgb(255, 0, 0);"><span style="color: rgb(0, 0, 0);"><br /></span></span></strong></span></p><img src="file:///C:/DOCUME%7E1/teguhsw/LOCALS%7E1/Temp/moz-screenshot-5.png" alt="" /><br /></div><br /><p align="center"> <a href="http://www.batuzakar.net/order.php" target="_blank"><img src="http://www.batuzakar.net/image/klik_order.jpg" border="0" /></a></p><br /><br /> <table style="width: 395px; height: 84px;" border="0"><tbody><tr><td height="36" width="22%"><p align="center"><b><span style=";font-family:Arial;font-size:130%;" ><img src="http://rahasiacepatkaya.com/image/guarantee.gif" border="0" height="78" width="78" /></span></b></p></td> <td height="36" valign="bottom" width="78%"><img src="http://rahasiacepatkaya.com/image/garansi.gif" border="0" height="60" width="238" /></td></tr></tbody></table>garansi uang kembali bila produk yang saya tawarkan pada anda tidak berkhasiat sama sekali. kirim balik paket yang saya telah saya kirim kan dengan pesan retur, setelah itu uangnya akan saya kembalikan pada anda 100% tanpa dipotong biaya apapun.<br /><br /><div style="text-align: center;"><br /><button onclick="window.location='http://klinikpria.blogspot.com/p/cara-pemesanan.html'" style="background-color: blue; color: white; height: 30px; width: 200px;"><b>TANYA DISINI</b></button></div>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-88515645844654380342009-08-26T09:53:00.003+07:002009-08-27T09:47:54.383+07:00BEDA ANTARA SYARIAH DAN FIQHApakah beda antara syariah dan fiqh,dibawah saya sadur dari pendapat Nadirsyah Hosen seorang dosen Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah<br /><br />Dari penjelasan ini nanti akan terlihat bahwa kita bersatu pada masalah Syari'ah dan dimungkinkan untuk berbeda pendapat dalam masalah Fiqh.<br /><br />Syari'ah memiliki pengertian yang amat luas. Tetapi dalam konteks hukum Islam, makna Syari'ah adalah Aturan yang bersumber dari nash yang qat'i.Sedangkan Fiqh adalah aturan hukum Islam yang bersumber dari nash yang zanni.<br /><br />Penjelasan singkat ini membawa kita harus memahami apa yang disebut Qat'i dan apa pula yang disebut zanni.<span class="fullpost"><br /><br /><span style="font-weight:bold;">1. Nash Qat'i</span><br /><br />Qat'i itu terbagi dua: dari sudut datangnya atau keberadaannya dan dari sudut lafaznya.Semua ayat al-Qur'an itu merupakan qat'i al-tsubut. Artinya, dari segi "datangnya" ayat Qur'an itu bersifat pasti dan tidak mengalami perubahan. Tetapi, tidak semua ayat Qur'an itu mengandung qat'i al-dilalah. Qat'i al-dilalah adalah ayat yang lafaznya tidak mengandung kemungkinan untuk dilakukan penafsiran lain. Jadi, pada ayat yang berdimensi qat'i al-dilalah tidaklah mungkin diberlakukan penafsiran dan ijtihad, sehingga pada titik ini tidak mungkin ada perbedaan pendapat ulama. Sebagai contoh: Kewajiban shalat tidaklah dapat disangkal lagi. Dalilnya bersifat Qat'i, yaitu "aqimush shalat" Tidak ada ijtihad dalam kasus ini sehingga semua ulama dari semua mazhab sepakat akan kewajiban shalat.<br /><br />Begitu pula halnya dengan hadis. Hadis mutawatir mengandung sifat qat'i al-wurud (qat'i dari segi keberadaannya). Tetapi, tidak semua hadis itu qat'i al-wurud (hanya yang mutawatir saja) dan juga tidak semua hadis mutawatir itu bersifat qat'i al-dilalah. Jadi, kalau dibuat bagan sbb:<br /><br /> * Qat'i al-tsubut atau qat'i al-wurud: semua ayat Al-Qur'an dan Hadis mutawatir<br /> * Qat'i al-dilalah: tidak semua ayat al-Qur'an dan tidak semua hadis mutawatir <br /><span style="font-weight:bold;"><br />2. Nash Zanni</span><br /><br />Zanni juga terbagi dua: dari sudut datangnya dan dari sudut lafaznya. Ayat Qur'an mengandung sejumlah ayat yang lafaznya membuka peluang adanya beragam penafsiran. Contoh dalam soal menyentuh wanita ajnabiyah dalam keadaan wudhu', kata "aw lamastumun nisa" dalam al-Qur'an terbuka untuk ditafsirkan. Begitu pula lafaz "quru" (QS 2:228) terbuka untuk ditafsirkan. Ini yang dinamakan zanni al-dilalah.<br /><br />Selain hadis mutawatir, hadis lainnya bersifat zanni al-wurud. Ini menunjukkan boleh jadi ada satu ulama yang memandang shahih satu hadis, tetapi ulama lain tidak memandang hadis itu shahih. Ini wajar saja terjadi, karena sifatnya adalah zanni al-wurud. Hadis yang zanni al-wurud itu juga ternyata banyak yang mengandung lafaz zanni al-dilalah. Jadi, sudah terbuka diperselisihkan dari sudut keberadaannya, juga terbuka peluang untuk beragam pendapat dalam menafsirkan lafaz hadis itu.<br /><br /> * zanni al-wurud : selain hadis mutawatir<br /> * zanni al-dilalah : lafaz dalam hadis mutawatir dan lafaz hadis yang lain (masyhur, ahad) <br /><br />Nah, Syari'ah tersusun dari nash qat'i sedangkan fiqh tersusun dari nash zanni.<br /><br />Contoh praktis:<br /><br /> 1. (a) kewajiban puasa Ramadlan (nashnya qat'i dan ini syari'ah),<br /> (b) kapan mulai puasa dan kapan akhi Ramadlan itu (nashnya zanni dan ini fiqh)<br /> Catatan: hadis mengatakan harus melihat bulan, namun kata "melihat" mengandung penafsiran.<br /> 2. (a) membasuh kepala saat berwudhu itu wajib (nash qat'i dan ini Syari'ah)<br /> (b) sampai mana membasuh kepala itu? (nashnya zanni dan ini fiqh)<br /> Catatan: kata "bi" pada famsahuu biru'usikum terbuka utk ditafsirkan.<br /> 3. (a) memulai shalat harus dengan niat (nash qat'i dan ini Syari'ah)<br /> (b) apakah niat itu dilisankan (dengan ushalli) atau cukup dalam hati (ini Fiqh)<br /> Catatan: sebagian ulama memandang perlu niat itu ditegaskan dalam bentuk "ushalli" sedangkan ulama lain memandang niat dalam hati saja sudah cukup<br /> 4. (a) Judi itu dilarang (nash qat'i dan ini Syari'ah)<br /> (b) apa yang disebut judi itu? apakah lottere juga judi? (ini fiqh)<br /> Catatan: para ulama berbeda dalam mengurai unsur suatu perbuatan bisa disebut judi atau tidak.<br /> 5. (a) riba itu diharamkan (nas qat'i dan ini syari'ah)<br /> (b) apa bunga bank itu termasuk riba? (ini fiqh)<br /> Catatan: para ulama berbeda dalam memahami unsur riba dan 'illat (ratio legis) mengapa riba itu diharamkan<br /> 6. (a) menutup aurat itu wajib bagi lelaki dan perempuan (nash qat'i dan ini Syari'ah)<br /> (b) apa batasan aurat lelaki dan perempuan? (ini fiqh)<br /> Catatan: apakah jilbab itu wajib atau tidak adalah pertanyaan yang keliru. Karena yang wajib adalah menutup aurat (apakah mau ditutup dg jilbab atau dg kertas koran atau dengan kain biasa). Nah, masalahnya apakah paha lelaki itu termasuk aurat sehingga wajib ditutup? Apakah rambut wanita itu termasuk aurat sehingga wajib ditutup? Para ulama berbeda dalam menjawabnya.<br /> 7. dan lain-lainnya <br /><br />Jadi, tidak semua hal kita harus berbeda pendapat. Juga tidak semua perbedaan pendapat bisa dihilangkan. Kita tidak berbeda pendapat dalam hal Syari'ah namun boleh jadi berbeda pendapat dalam hal fiqh. (mengenai sebab-sebab ulama berbeda pendapat silahkan lihat tulisan yang lain <a href="http://talithazone.blogspot.com/2009/08/mengapa-ulama-berbeda-pendapat.html">"Mengapa Ulama Berbeda Pendapat"</a>)<br /><br />Kalau ulama berbeda dalam fiqh, nggak usah diributkan karena memang wilayah fiqh terbuka beragam penafsiran. Juga tidak perlu buru-buru mencap "ini bid'ah dan itu sesat" Apalagi sampai menuduh ulama pesanan. Perhatikan dulu apakah perbedaan itu berada pada level syari'ah atau level fiqh.</span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-72016387725466348822009-08-25T10:40:00.001+07:002009-08-27T10:46:37.012+07:00MENGAPA ULAMA BERBEDA PENDAPAT??Mengapa ulama sering kali berbeda pendapat padahal kadangkala rujukan mereka ada pada dalil yang sama, bahkan ayat Al Qur'an yang sama. Seringkali kita kecewa bukankah islam itu satu, Allah itu ahad, Al Qur'an dan Hadits adalah sumber hukum lalu mengapa terjadi perbedaan pendapat dalam menghukumi suatu masalah. Belum lagi kita harus mencurigai ulama yang berbeda pendapat dengan kita. Padahal mereka sama sama berkata perbedaan tak adalagi bila kita mau kembali pada Al Qur'an dan Hadits...<br /><br />Dalam merespon sikap-sikap seperti itu, dibawah akan sedikit diurai mengenai sebab-sebab perbedaan pendapat para ulama. Kita akan terkejut mendapati bahwa ternyata perbedaan pendapat itu justru karena berpegang pada Al-Qur'an dan Hadis; kita akan takjub mendapati bahwa perbedaan itu justru terbuka karena Al-Qur'an sendiri "menyengaja" timbulnya perbedaan itu. Kita akan temui bahwa ternyata perbedaan pendapat, dalam titik tertentu, adalah suatu hal yang mustahil dihapus.<span class="fullpost"><br /><br />Di antara sekian banyak "asbab al-ikhtilaf" para ulama, saya kutipkan sebagiannya:<br />1. Perbedaan dalam memahami al-Qur'an.<br /><br />Al-Qur'an adalah pegangan pertama semua Imam Mazhab dan ulama. Hanya saja mereka seringkali berbeda dalam memahaminya, disebabkan:<br /><br />a. Ada sebagian lafaz al-Qur'an yang mengandung lebih dari satu arti (musytarak). Contoh lafaz "quru" dalam QS 2: 228. Sebagian mengartikan dengan "suci"; dan sebagian lagi mengartikan dengan "haid". Akibat perbedaan lafaz "quru" ini, sebagian sahabat (Ibnu Mas'ud dan Umar) memandang bahwa manakala perempuan itu sudah mandi dari haidnya yg ketiga, maka baru selesai iddahnya. Zaid bin Tsabit, sahabat nabi yg lain, memandang bahwa dengan datangnya masa haid yang ketiga perempuan itu selesai haidnya (meskipun belum mandi). Lihatlah, bahkan para sahabat Nabi pun berbeda pendapat dalam hal ini. Ada ulama yang berpendapat bahwa tampaknya Allah sengaja memilih kata "quru'" sehingga kita bisa menggunakan akal kita untuk memahaminya. Soalnya, kalau Allah mau menghilangkan perbedaan pendapat tentu saja Allah dapat memilih kata yang pasti saja, apakah suci atau haid. Ternyata Allah memilih kata "quru" yang mngandung dua arti secara bahasa Arab.<br /><br />b. Susunan ayat Al-Qur'an membuka peluang terjadinya perbedaan pendapat Huruf "fa", "waw", "aw", "illa", "hatta" dan lainnya mengandung banyak fungsi tergantung konteksnya. Sebagai contoh, huruf "FA" dalam QS 2:226-227 mengandung dua fungsi. Sebagian memandang huruf "FA" itu berfungsi "li tartib dzikri" (susunan dalam tutur kata). Sebagian lagi berpendapat bahwa huruf "FA" dalam ayat di atas berfungsi "li tartib haqiqi" (susunan menurut kenyataan). Walhasil kelompok pertama berpendapat bahwa suami setelah 'ila (melakukan sumpah untuk tidak campur dengan isteri), harus campur dengan isteri sebelum empat bulan, kalau sudah lewat empat bulan maka jatuh talak. Kelompok kedua berpendapat bahwa tuntutan supaya campur dengan isteri (untuk menghindari jatuhnya talaq) itu setelah lewat empat bulan.<br /><br />c. Perbedaan memandang lafaz 'am - khas, mujmal-mubayyan, mutlak-muqayyad, dan nasikh-mansukh. Lafaz al-Qur'an adakalanya mengandung makna umum ('am) sehingga membutuhkan ayat atau hadis untuk mengkhususkan maknanya. Kadang kala tak ditemui qarinah (atau petunjuk) untuk mengkhususkannya, bahkan ditemui (misalnya setelah melacak asbabun nuzulnya) bahwa lafaz itu memang am tapi ternyata yang dimaksud adalah khusus (lafzh 'am yuradu bihi al-khushush). Boleh jadi sebaliknya, lafaznya umum tapi yang dimaksud adalah khusus (lafzh khas yuradu bihi al-'umum). Contoh yang pertama, Qs at-Taubah ayat 103 terdapat kata "amwal" (harta) akan tetapi tidak semua harta terkena kewajiban zakat (makna umum harta telah dikhususkan kedalam beberapa jenis harta saja). Contoh yang kedua, dalam QS al-Isra: 23 disebutkan larangan untuk mengucapkan "ah" pada kedua orangtua. Kekhususan untuk mengucapkan "ah" itu diumumkan bahwa perbuatan lain yang juga menyakiti orang tua termasuk ke dalam larangan ini (misalnya memukul, dan sebagainya).<br /><br />Nah, persoalannya, dalam kasus lain para ulama berbeda memandang satu ayat sbb:<br /><br /> 1. lafaz umum dan memang maksudnya untuk umum, atau<br /> 2. lafaz umum tetapi maksudnya untuk khusus; dan<br /> 3. lafaz khusus dan memang maksudnya khusus; atau<br /> 4. lafaz khusus tetapi maksudnya umum. <br /><br />Begitu juga perbedaan soal mujmal-mubayyan, mutlak-muqayyad, nasikh-mansukh, para ulama memiliki kaidah yang mereka ambil dalam rangka untuk memahaminya (saya khawatir pembahasan ini malah menjadi sangat tekhnis, karena itu untuk jelasnya silahkan merujuk ke buku-buku ushul al-fiqh).<br /><br />d. Perbedaan dalam memahami lafaz perintah dan larangan. Ketika ada suatu lafaz berbentuk "amr" (perintah) para ulama mengambil tiga kemungkinan:<br /><br /> 1. al-aslu fil amri lil wujub (dasar "perintah" itu adalah wajib untuk dilakukan)<br /> 2. al-aslu fil amri li an-nadab (dasar "perintah" itu adalah sunnah untuk dilakukan)<br /> 3. al-aslu fil amri lil ibahah (dasar "perintah" itu adalah mubah untuk dilakukan) Contohnya lafaz "kulluu wasyrabuu" (makan dan minumlah) menggunakan bentuk perintah, tetapi yang dimaksud adalah mubah. Lafaz "fankihuu maa thaba lakum minn nisa'" (nikahilah wanita-wanita yg kamu sukai) juga menggunakan bentuk perintah. Nah, para ulama ada yg memandang bahwa itu adalah wajib (mazhab Zhahiri), dan ada yg memandang sunnah (jumhur ulama). <br /><br />**<br />2. Berbeda dalam memahami dan memandang kedudukan suatu hadis.<br />a. Kedudukan hadis<br /><br />Para ulama sepakat bahwa hadis mutawatir itu merupakan hadis yang paling tinggi kedudukannya. Hadis mutawatir adalah hadis shahih yang diriwayatkan oleh orang banyak yang tidak mungkin berbohong. Masalahnya, para ulama berbeda dalam memahami "orang banyak" itu. Sebagian berpendapat jumlah "orang banyak" itu adalah dua orang, sebagian lagi mengatakan cukup empat orang, yang lain mengatakan lima orang. Pendapat lain mengatakan sepuluh orang. Ada pula yang mengatakan tujuh puluh orang (Periksa M. Taqiy al-Hakim, "Usul al-'Ammah li al-Fiqh al-Muqarin, h. 195).<br /><br />Artinya, walaupun mereka sepakat akan kuatnya kedudukan hadis mutawatir namun mereka berbeda dalam menentukan syarat suatu hadis itu dikatakan mutawatir. Boleh jadi, ada satu hadis yang dipandang mutawatir oleh satu ulama, namun dipandang tidak mutawtir oleh ulama yang lain.<br /><br />Begitu pula halnya dalam memandang kedudukan hadis shahih. Salah satu syarat suatu hadis itu dinyatakan shahih adalah bila ia diriwayatkan oleh perawi yang adil. Hanya saja, lagi-lagi ulama berbeda dalam mendefenisikan adil itu.<br /><br />Nur al-Din 'Itr menyaratkan tujuh hal, Al-Hakim menyaratkan tiga hal. Yang menarik, al-Hakim memasukkan unsur : tidak berbuat bid'ah sebagai syarat adilnya perawi, namun Ibn al-shalah, Nur al-Din 'Itr, Al-Syawkani tidak mencantumkan syarat ini. Hampir semua ulama, kecuali al-Hakim, memasukkan unsur "memelihara muru'ah (kehormatan diri)" sebagai unsur keadilan seorang perawi.<br /><br />Artinya, walaupun para ulama sepakat bahwa salah satu syarat suatu hadis dinyatakan shahih adalah bila hadis itu diriwayatkan oleh perawi yang adil, namun mereka berbeda dalam meletakkan syarat-syarat adil itu. Boleh jadi, satu hadis dinyatakan shahih karena perawinya dianggap adil oleh satu ulama (sesuai dg syarat adil yang dia susun), tetapi tidak dipandang adil oleh ulama yang lain (karena tidak memenuhi syarat adil yg dia yakini).<br /><br />Persoalan lain adalah, bagaimana melakukan tarjih (memilih mana hadis yang paling kuat) diantara dua hadis yang saling bertentangan. Boleh jadi, sebagian ulama mengatakan hadis yang satu telah menghapus (nasikh) hadis yang satu lagi. Namun, sebagian ulama berpendapat bahwa boleh jadi hadis yang satu bersifat umum, sedangkan hadis yang lain bersifat mengecualikan keumuman itu.<br /><br />Bagaimana bila teks hadis terlihat seakan-akan bertentangan dengan teks Qur'an. Sebagian ulama langsung berpegang pada teks Qur'an dan meninggalkan teks hadis (ini yang dilakukan mazhab Zhahiri ketika tidak mengharamkan pria memakai cincin dari emas), akan tetapi sebagian lagi mengatakan bahwa hadis merupakan penjelas maksud ayat, sehingga tidak perlu meninggalkan salah satunya, tetapi menggabungkan maknanya (ini yang dilakukan jumhur ulama ketika mengharamkan pria memakai cincin dari emas).<br />b. makna suatu hadis<br /><br />Hadis Nabi mengatakan, "La nikaha illa biwaliyyin" (tidak nikah melainkan dengan wali). Namun mazhab Hanafi memandang bahwa huruf "la" dalam hadis diatas itu bukan berarti tidak sah nikahnya namun tidak sempurna nikahnya. Mereka berpandangan bahwa sesuatu perkara yang ditiadakan oleh syara' dengan perantaraan "la nafiyah", haruslah dipandang bahwa yang ditiadakannya itu adalah sempurnanya; bukan sahnya. Sedangkan mazhab Syafi'i berpendapat adanya huruf "la nafiyah" itu menunjukkan tidak sahnya nikah tanpa wali.<br /><br />Contoh lain, apakah persusuan diwaktu dewasa juga menyebabkan status mahram? Sebagian ulama mengatakan iya, karena berpegang pada hadis Salim yang dibolehkan Rasul menyusu ke wanita yang sudah dewasa (padahal si Salim ini sudah berjenggot!) sehingga terjadilah status mahram antara keduanya. Namun, sebagian ulama memandang bahwa hadis ini hanya khusus berlaku untuk Salim saja (sebagai rukhshah) bukan pada setiap orang dewasa. Apalagi ternyata ditemukan hadis lain dari Aisyah yang menyatakan bahwa persusuan yg menyebabkan kemahraman itu adalah disaat usia kecil (karena bersifat mengenyangkan). Hanya saja, sebagian ulama memandang cacat hadis Aisyah ini karena ternyata Aisyah sendiri tidak mengamalkan hadis yang dia riwayatkan sendiri. Aisyah justru berpegang pada hadis Salim.<br /><br />Hal terakhir ini menimbulkan masalah lagi: jika suatu perawi meriwayatkan suatu hadis, namun ia sendiri tidak mengamalkan apa yang diriwayatkannya, apakah hadis itu menjadi tidak shahih ataukah hanya perawinya sendiri yang harus disalahkan. Sebagian ulama memandang bahwa hadis itu langsung cacat, sedangkan sebagian lagi memandang bahwa hadisnya tetap shahih hanya perawinya saja yang bersalah karena tidak mengamalkan hadis yang dia riwayatkan sendiri.<br />**<br /><br />3. Perbedaan dalam metode ijtihad<br />A. Sejarah singkat<br /><br />Sejak masa sahabat sudah ada dua "mazhab" di kalangan mereka. Pertama, mereka yang lebih menekankan pada teks nash secara ketat. Diantara mereka adalah Ali bin Abi Thalib dan Bilal. Kedua, mereka yang menaruh unsur rasio dan pemahaman secara luas dalam memahami suatu nash. Kelompok kedua ini diantaranya adalah Umar bin Khattab dan Ibnu Mas'ud.<br /><br />Dalam perkembangan selanjutnya, kedua kelompok ini menyebar dan memiliki pengaruh masing-masing. Kelompok pertama berkumpul di sekitar daerah Hijaz, sedangkan kelompok kedua berkumpul di daerah Kufah. Sejarah kemudian menceritakan kepada kita bahwa Imam Malik bin Anas tinggal di Madinah (termasuk daerah Hijaz) dan Imam Abu Hanifah tinggal di Kufah.<br /><br />Imam Malik berada di lingkungan di mana masih banyak terdapat sahabat Nabi. Sedangkan Imam Abu Hanifah, sebaliknya, tinggal di lokasi di mana sedikit sekali bisa dijumpai sahabat Nabi. Fakta geografis ini menimbulkan perbedaan bagi kedua Imam dalam merespon suatu kasus.<br /><br />Imam Malik bukan saja lebih banyak menggunakan hadis Nabi (yang dia terima melalui sahabat Nabi di Madinah) dibanding rasio, tetapi juga menaruh amal penduduk Madinah sebagai salah satu sumber hukumnya. Imam Abu Hanifah sangat membuka peluang penggunaan rasio dan sangat selektif (artinya, dia membuat syarat yg amat ketat) dalam menerima riwayat hadis (lebih-lebih sudah mulai berkembang hadis palsu di daerahnya). Sebagai jalan keluar dari sedikitnya hadis yang ia terima, maka Imam Abu Hanifah menggunakan Qiyas dan istihsan secara luas.<br /><br />Imam Malik memiliki murid bernama Imam Syafi'i. Yang disebut belakangan ini juga nanti memiliki murid bernama Imam Ahmad bin Hanbal. Ketiganya dapatlah disebut sebagai pemuka "ahlul hadis" di Hijaz. Sedangkan Imam Abu Hanifah memiliki murid bernama Abu Yusuf dan Muhammad (nanti Imam Syafi'i berguru juga pada muridnya Muhammad, namun Imam Syafi'i lebih cenderung pada kelompok Hijaz). Kelompok Kufah kemudian dikenal dengan sebutan "ahlur ra'yi".<br /><br />Harus saya tambahkan bahwa mazhab dalam fiqh tidak hanya terbatas pada empat Imam besar itu saja. Tetapi banyak sekali mazhab-mazhab itu (konon sampai berjumlah 500). Hanya saja sejarah membuktikan bahwa hanya empat mazhab itu yang bisa bertahan dan memiliki pengaruh cukup luas di dunia Islam, ditambah sedikit pengikut mazhab Zhahiri dan mazhab Ja'fari.<br />B. Metode Ijtihad<br /><br />B.1. Imam Abu Hanifah<br /><br /> 1. Berpegang pada dalalatul Qur'an<br /> 1. Menolak mafhum mukhalafah<br /> 2. Lafz umum itu statusnya Qat'i selama belum ditakshiskan<br /> 3. Qiraat Syazzah (bacaan Qur'an yang tidak mutawatir) dapat dijadikan dalil <br /> 2. Berpegang pada hadis Nabi<br /> 1. Hanya menerima hadis mutawatir dan masyhur (menolak hadis ahad kecuali diriwayatkan oleh ahli fiqh))<br /> 2. Tidak hanya berpegang pada sanad hadis, tetapi juga melihat matan-nya <br /> 3. Berpegang pada qaulus shahabi (ucapan atau fatwa sahabat)<br /> 4. Berpegang pada Qiyas<br /> 1. mendahulukan Qiyas dari hadis ahad <br /> 5. Berpegang pada istihsan <br /><br />B.2. Imam Malik bin Anas<br /><br /> 1. Nash (Kitabullah dan Sunnah yang mutawatir)<br /> 1. zhahir Nash<br /> 2. menerima mafhum mukhalafah <br /> 2. Berpegang pada amal perbuatan penduduk Madinah<br /> 3. Berpegang pada Hadis ahad (jadi, beliau mendahulukan amal penduduk Madinah daripada hadis ahad)<br /> 4. Qaulus shahabi<br /> 5. Qiyas<br /> 6. Istihsan<br /> 7. Mashalih al-Mursalah <br /><br />B.3 Imam Syafi'i<br /><br /> 1. Qur'an dan Sunnah (artinya, beliau menaruh kedudukan Qur'an dan Sunnah secara sejajar, karena baginya Sunnah itu merupakan wahyu ghairu matluw). Inilah salah satu alasan yang membuat Syafi'i digelari "Nashirus Sunnah". Konsekuensinya, menurut Syafi'i, hukum dalam teks hadis boleh jadi menasakh hukum dalam teks Al-Qur'an dalam kasus tertentu)<br /> 2. Ijma'<br /> 3. hadis ahad (jadi, Imam Syafi'i lebih mendahulukan ijma' daripada hadis ahad)<br /> 4. Qiyas (berbeda dg Imam Abu Hanifah, Imam Syafi'i mendahulukan hadis ahad daripada Qiyas)<br /> 5. Beliau tidak menggunakan fatwa sahabat, istihsan dan amal penduduk Madinah sebagai dasar ijtihadnya <br /><br />B.4. Imam Ahmad bin Hanbal<br /><br /> 1. An-Nushush (yaitu Qur'an dan hadis. Artinya, beliau mengikuti Imam Syafi'i yang tidak menaruh Hadis dibawah al-Qur'an)<br /> 1. menolak ijma' yang berlawanan dengan hadis Ahad (kebalikan dari Imam Syafi'i)<br /> 2. menolak Qiyas yang berlawanan dengan hadis ahad (kebalikan dari Imam Abu Hanifah) <br /> 2. Berpegang pada Qaulus shahabi (fatwa sahabat)<br /> 3. Ijma'<br /> 4. Qiyas <br /><br />Kalau kita susun empat Imam mazhab itu menurut banyaknya menggunakan rasio maka urutannya adalah:<br /><br /> 1. Imam Abu Hanifah<br /> 2. Imam Syafi'i<br /> 3. Imam Malik<br /> 4. Imam Ahmad bin Hanbal <br /><br />Kalau disusun menurut banyaknya menggunakan riwayat:<br /><br /> 1. Imam Ahmad bin Hanbal<br /> 2. Imam Malik bin Anas<br /> 3. Imam Syafi'i<br /> 4. Imam Abu Hanifah <br /><br /><br />Demikianlah sebab-sebab para ulama berbeda pendapat. Kalau saya boleh menyimpulkan maka ada dua sebab utama:<br /><br /> 1. Sebab internal, yaitu berbeda dalam memahami al-Qur'an dan Hadis serta berbeda dalam menyusun metode ijtihad mereka<br /> 2. Sebab eksternal, yaitu perbedaan sosio-kultural dan geografis <br /><br />Persoalannya sekarang, bagaimana kita mensikapi perbedaan pendapat di antara ulama? Kalau kita sudah tahu bahwa keragaman pendapat ulama itu juga merujuk pada al-Qur'an dan Hadis, maka silahkan anda pilih pendapat yang manapun. Yang lebih penting lagi, janganlah cepat berburuk sangka dengan keragaman pendapat di kalangan ulama.<br /><br />Jangan sembarangan menuduh mereka sebagai ulama pesanan ataupun ulama yang ditekan pemerintah. Juga jangan cepat-cepat menilai salah fatwa ulama hanya karena fatwa tersebut berbeda dengan selera ataupun pendapat kita.<br /><br />Mengapa kita harus mengukur dalamnya sungai dengan sejengkal kayu? Sayang, kita suka sekali mengukur kedalaman ilmu seorang ulama hanya dengan sejengkal ilmu yg kita punya.<br /><br />Di sisi lain, ulama pun tetap manusia biasa yang tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan. Rasulullah sendiri mengakui bahwa akan ada orang yang salah dalam berijtihad, namun Rasulullah mengatakan tetap saja Allah akan memberi satu pahala bagi yang salah dalam berijtihad, dan dua pahala bagi yang benar dalam ijtihad.<br /><br />Masalahnya, Apakah kita punya hak untuk menilai salah-benarnya ijtihad ulama itu? Bukankah hanya Allah Hakim yang paling adil?<br /><br />Al-Haq min Allah!<br />OLEH : NADIRSYAH HOSEN </span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-7063713652032453052009-08-03T10:16:00.003+07:002009-08-03T10:56:56.826+07:00JILBAB BUKAN KEWAJIBAN ??Jilbab selama yang kita kenal sudah menjadi ijtima' para ulama tentang kewajibannya. Perintah menggunakan jilbab termaktub dalam Al Qur'an dan hadits. Namun menarik untuk diungkapkan pendapat berbeda dari seorang intelektual mesir dan ahli dalam perbandingan hukum Islam yang juga pernah menjadi hakim agung. Ia bernama Muhammad Sa’id al-Asymawi. Beliau seorang penulis. Tulisannya mengenai jilbab terdapat dalam kitabnya Haqiqat al-Hijab wa Hujjiyyat al-Hadits (2002).<br /><br />Menurut Asymawi, jilbab sesungguhnya adalah alasan etika universal, yakni tentang kesopanan dan kehormatan. Bahwa ukuran kesopanan dan kehormatan tidak hanya dari satu sudut pandang, yaitu jilbab saja , akan tetapi kesopanan dan kehormatan lebih kepada sikap dan bukan penampakan fisik.<br /><br />Asbabun nuzul surat Al Ahzab 59 penting disebutkan, “Saat itu, kaum perempuan pada zaman Nabi sering keluar ke padang pasir untuk buang hajat (air besar). Sehingga banyak kaum lelaki yang menyakini mereka sebagai pekerja seks (PS) atau budak perempuan, karena tidak adanya tanda-tanda khusus bagi perempuan merdeka dalam hal pakaian. Maka sebagian mereka mengadukan hal ini kepada Nabi Saw “Karena sebab itulah ayat berjilbab itu diwahyukan.<br /><span class="fullpost"><br />Menurut Asymawi, aturan atau perintah berjilbab bagi perempuan sesungguhnya bersifat temporal. Artinya, jilbab menjadi “perintah wajib”pada waktu Nabi Saw saja dengan alasan-alasan (illah) tertentu. Dengan alasan tersebut maka menurut Asymawi, saat ini alasan itu sudah tidak relevan lagi.<br /><br />Menurutnya lagi, hijab (penutup kepala) bukanlah kewajiban yang diwajibkan agama (prinsip syari’at). Dalam kenyataannya, hijab adalah simbol politik. Menurutnya, hakikat hijab adalah pengendalian diri dari syahwat, dan pembentengan diri dari dosa-dosa, tanpa terkait dengan pakaian atau gaun tertentu (ziyy muáyyan aw libas khash). Hijab merupakan contoh syari’at temporal (tasyri’ waqti), atau syari’at yang didasarkan pada waktu tertentu (li qashd al-waqti).<br /><br />Ásymawi juga membedakan antara hijab (QS. As-Sajdah [32]: 53), khimar (QS. an-Nur [24]:31) dan jilbab (QS. Al-Ahzab [33]: 59). Penamaan jilbab, di beberapa tempat bermacam-macam; sebagian dengan rida’ (sorban), sebagian lagi dengan khimar (kerudung, tapi lebih besar ukurannya), dan yang lain dengan qina’ (penutup muka atau topeng).<br /><br />Dalam tradisi masyarakat Islam Indonesia, nampaknya tidaklah demikian dalam proses dan anggapannya. Hijab lebih sering digunakan hanya untuk memisahkan ruangan, khususnya antara lelaki dan perempuan agar tidak bertatap muka. Khimar sejak dulu dipahami sebagai kerudung. Dengan perkembangan mutakhir, mode, barangkali hanya jilbab saja yang lebih dikenal hingga kini. Pakaian berjilbab nya pun satu dengan yang lain berbeda-beda.<br /><br />Terkait dengan itu, asbab an-nuzul ayat-ayat tersebut penting disebutkan, “Saat itu, kaum perempuan pada zaman Nabi sering keluar ke padang pasir untuk buang hajat (air besar). Sehingga banyak kaum lelaki yang menyakini mereka sebagai pekerja seks (PS) atau budak perempuan, karena tidak adanya tanda-tanda khusus bagi perempuan merdeka dalam hal pakaian. Maka sebagian mereka mengadukan hal ini kepada Nabi Saw “Karena sebab demikian, ayat berjilbab itu diwahyukan.<br /><br />Komentar Asymawi dari ayat tersebut, “Jika para ahli fiqh menetapkan kaidah al-hukm yadur maá íllah wujudan wa ádaman, hilanglah íllah dalam hukum memanjangkan jilbab (yudnin álaihinna min jalabibihinna) dalam ayat tersebut, sebab telah maraknya kamar mandi (WC) di rumah-rumah, dan tidak adanya diskriminasi perempuan karena urusan pakaian. Ini menyebabkan tidak berlakunya lagi hukum tersebut.<br /><br />Jilbab merupakan hukum temporal (sewaktu-waktu) yang terkait dengan kondisi tertentu (masa Nabi). Jika kondisi tersebut sudah hilang dan berubah, maka kewajiban memanjangkan jilbab ini juga sudah tidak berlaku.”<br /><br />Hal ini, mirip dengan asbab an-nuzul dari ayat tentang hijab di atas, yang dikhususkan untuk para isteri Nabi. Saat itu, Úmar ibn Khattab usul kepada Nabi; “Ya Rasulallah, isteri-isterimu banyak didatangi orang, dari orang yang baik ataupun yang jahat (fajir) untuk berbagai keperluan. Tidakkah lebih baik sekiranya Engkau perintahkan mereka untuk memasang hijab?”Dari usul Úmar itulah ayat tersebut diturunkan. Berangkat dari sini pula, syariáh hijab dan berjilbab ditetapkan.<br /><br />Menurutnya Asymawi, di antara alasan yang penting dikemukakan lagi tentang jilbab sesungguhnya adalah alasan etika universal, yakni tentang kesopanan dan kehormatan. Bahwa ukuran kesopanan dan kehormatan tidak hanya dari satu sudut pandang, yaitu yang diwakili jilbab, akan tetapi kesopanan dan kehormatan lebih kepada sikap dan bukan penampakan fisik.<br /><br />Lebih dari yang dikatakan Ásymawi tersebut, dalam sejarah Islam sendiri juga pernah diceritakan bahwa jilbab bukan hanya dipakai oleh perempuan, tapi juga lelaki. Bahkan Rasulullah Saw pernah memakai jilbab. Hal ini seperti dikemukan Fadwa El Guindi dari temuan penelitian lapangannya tentang gerakan Islam di Mesir tahun 1970-an. Temuan menarik itu berasal dari data etnografis, historis, dan lintas kultural yang ditulis dalam Veil: Modesty, Privacy, and Resistence (Jilbab: Antara Kesalehan, Kesopanan, dan Perlawanan, 2003). Teksnya diambil dari Shahih Bukhari, sebagai kumpulan Hadits Nabi termasyhur yang menyebutkan bahwa pada suatu waktu Nabi mendatangi rumah Abu Bakr dengan menggunakan qina’ (menutup muka, mutaqannián). Temuan lainnya, sejumlah lelaki Arab pra-Islam yang dikenal dengan dzu khimar. Lelaki itu adalah al-Aswad al-Ánsi dan Áuf ibn Rabi’ ibn dzi al-Ramahayn. Dikenal sebagai dzu khimar, karena ia bertempur sambil mengenakan jilbab istrinya dan selalu menang. Pada suatu saat, ketika seseorang roboh dalam pertempuran, ada yang bertanya, “siapa yang menyerangmu?” jawabnya, orang berjilbab itu”. <br /><br />Terlepas dari perdebatan kenyataan yang tidak bisa dipungkiri dari fenomena jilbab sekarang ini nampaknya tidak hanya berasal dari pemahaman yang berangkat dari teks, tetapi juga dari ekspresi sebuah realitas. Fakta terakhir munculnya kaum perempuan yang memakai jilbab dengan alasan sebagai solidaritas dan bentuk perlawanan. Ini artinya sebagian orang tetap memahami jilbab dengan melihat konteks (siyaq) atau fenomena (waqi’íyyah) sosial kemasyarakatan yang dinamis, dan sebagian lain memahaminya secara tekstual.<br /><br />Dalam konteks pemahaman jilbab dalam Islam inipun, yang penting diingat adalah bahwa pilihan jilbab adalah pilihan perempuan. Terlepas apakah jilbab dimaknai dan percayai oleh perempuan tadi sebagai tasyri’, sebagai identitas dirinya, sebagai solidaritas, sebagai bentuk perlawanan, ataupun atas dasar keyakinannya bahwa jilbab memang perintah al-Qur’an. ] (Wallahu a’lam)<br /><br />sumber : www.rahima.or.id<br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-65004668387352034842009-06-29T13:39:00.014+07:002009-07-03T11:30:53.854+07:00ISRA MI'RAJ DAN AKAL MANUSIAMaha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. (QS 17 : 1)<br /><br />Isra mi'raj adalah peristiwa diperjalankannya Rasulullah dari masjidil haram di mekah ke masjidil aqhsa di Al-Quds (palestina), lalu dilanjutkan dengan menembus lapisan langit tertinggi sampai batas yang tidak dapat dijangkau oleh ilmu semua makhluq baik malaikat, manusia, dan jin. Semua itu ditempuh dalam semalam. Peristiwa itu sekaligus sebagai mukjizat mengagumkan yang diterima Rasulullah SAW.Peristiwa ini terjadi tanggal 27 Rajab, 11 tahun setelah kenabian Rasulullah<br /><br />Peristiwa besar ini ditilik dari sejarahnya, terjadi setelah Rasulullah mengalami masa2 sulit perjuangannya menegakan agama Allah setelah ditinggal oleh orang2 terdekatnya. Beliau ditinggal oleh istrinya tercinta, Khadijah, yang setia menemani dan menghiburnya dikala semua orang mencemoohnya. Lalu beliau juga ditinggal oleh pamannya sendiri, Abu Thalib, yang walaupun kafir tetapi dia sangat melindungi aktivitas Nabi. Sehingga orang-orang kafir Quraisy semakin leluasa untuk melancarkan penyiksaannya kepada Nabi, sampai-sampai orang awam Quraisy pun berani melemparkan kotoran ke atas kepala Rasulullah SAW. <span class="fullpost"><br /><br />Sebelum peristiwa itu terjadi, orang-orang kafir Quraisy pernah meminta kepada Rasulullah untuk menunjukkan hal-hal yang aneh, karena mereka tidak percaya kalau Muhammad SAW itu adalah Rasulullah. Permintaan-permintaan itu mereka lontarkan untuk membuktikan bahwa dirinya benar-benar seorang Rasul Allah/utusan Allah. Hal ini termaktub dalam Al Qur'an surat al Isra 90 - 93 : <br />"Dan mereka berkata: "Kami sekali-kali tidak percaya kepadamu hingga kamu memancarkan mata air dari bumi untuk kami, atau kamu mempunyai sebuah kebun korma dan anggur, lalu kamu alirkan sungai-sungai di celah kebun yang deras alirannya, atau kamu jatuhkan langit berkeping-keping atas kami, sebagaimana kamu katakan atau kamu datangkan Allah dan malaikat-malaikat berhadapan muka dengan kami. Atau kamu mempunyai sebuah rumah dari emas, atau kamu naik ke langit. Dan kami sekali-kali tidak akan mempercayai kenaikanmu itu hingga kamu turunkan atas kami sebuah kitab yang kami baca". (QS. Bani Israil : 90 - 93)<br />Atas pertanyaan pertanyaan tersebut Rasulullah dengan bijaksana diperintahkan untuk menjawab "Maha Suci Tuhanku, bukankah aku ini hanya seorang manusia yang menjadi rasul?"<br /><br />Bagi umat islam sendiri peristiwa ini adalah tantangan keimanan. Suatu perjalanan yang sulit dicerna oleh akal manusia, yang hanya dapat diimani tanpa dapat disanggah dengan alur logika saat itu. Bagaimana mungkin seorang manusia dapat berpindah pindah tempat dengan jarak ribuan Km. Sebagai gambaran jarak antara mekah dengan palestina sekitar 1500 Km dimana biasa ditempuh dalam waktu 2 bulan pada saat itu. Hanya keimanan lah yang dapat menjawab perjalanan musykil Rasulullah hingga ke langit ketujuh menemui Allah SWT. Apalagi saat itu pemahaman manusia tentang sains dan teknologi belum seperti sekarang ini.<br /><br />Manusia hanya bisa memperkirakan apa yang sesungguhnya terjadi dikaitkan dengan keterbatasan ilmu yang dimiliki manusia. Sampai pada suatu ketika manusia sedikit "meraba" dengan penemuan ilmiah nya untuk menjabarkan kejadian itu dengan akal manusia. Tepat 1000tahun setelah peristiwa isra mi'raj lahirlah teory relatifitas yang ditemukan oleh manusia jenius Albert Einstein.<br /><br />Einstein menerangkan bahwa tidak ada sesuatu yang mutlak dalam kehidupan ini. Segala sesuatu relatif dalam gerak dan kedudukannya.Jarum jam yang bergerak cepat mengukur waktu, ada kalanya menjadi lambat bahkan pada satu titik masa, berhenti sama sekali. Juga jantung yang berdenyut menandai usia, dapat mengalami kelambatan hingga usia pun berjalan lebih lambat dari yang semestinya.Einstein merumuskan <br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqz5SUpbyQCFXlI5WUH7dJ-Cxe0_qVF7QQZK87j6VEev2mqjw32C3gUs-57JUDAAXQoV6FZX5YjAFcn8BdkcuLTqMw1KEENUL1gfUzy9OjT76UXvXICUejLVyiFCD70Q5PAqeXGobtYhWC/s1600-h/relativitas.gif"><img style="display:block; margin:0px auto 10px; text-align:center;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 90px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqz5SUpbyQCFXlI5WUH7dJ-Cxe0_qVF7QQZK87j6VEev2mqjw32C3gUs-57JUDAAXQoV6FZX5YjAFcn8BdkcuLTqMw1KEENUL1gfUzy9OjT76UXvXICUejLVyiFCD70Q5PAqeXGobtYhWC/s320/relativitas.gif" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5352939787879206930" /></a><br />t’= waktu benda yang bergerak<br />t = waktu benda yang diam<br />v = kecepatan benda<br />c = kecepatan cahaya<br />Dimana perbandingan nilai kecepatan suatu benda dengan kecepatan cahaya, akan berpengaruh pada keadaan benda tersebut. ketika kecepatan benda menyamai kecepatan cahaya (v=c), benda itu pun sampai pada satu keadaan nol.Namun jika kecepatan benda dapat melampaui kecepatan cahaya (v>c), keadaan pun berubah. Efek yang dialami adalah percepatan waktu.<br /><br />Seseorang yang meluncur ke angkasa dengan pesawat yang berkecepatan mendekati kecepatan cahaya, maka ia akan mengalami perlambatan usia yang lebih lambat dari yang semestinya di bumi. Ketika kembali ke bumi ia akan mendapati waktu di bumi telah berputar lebih cepat dari waktu yang telah dialaminya diangkasa. Namun jika kecepatannya ditambahkan hingga melampaui batas kecepatan cahaya, yang akan dialaminya adalah percepatan waktu bagi dirinya dibanding waktu dibumi. Ketika kembali ke bumi ia kembali ke masa lalu. Ia telah menjadi peziarah masa lalu.<br /><br />Teori Einstein ini terbukti tahun 1994 , saat sebuah pesawat sipil Italia terbang di angkasa pantai Afrika. Tiba-tiba, pesawat lenyap dari layar radar di ruang kontrol. Di saat petugas bandara di landa kecemasan, pesawat sipil itu muncul lagi di ruang udara semula, dan radar dapat melacak kembali sinyal pesawat tersebut. Terakhir, pesawat sipil ini berhasil mendarat dengan mulus di bandara wilayah Italia. Namun, awak pesawat dan 315 penumpangnya sama sekali tidak tahu bahwa mereka pernah lenyap.<br /><br />Dengan perasaan bingung kapten pilot berkata: "Pesawat kami tampak stabil setelah lepas landas dari Manila, dan tidak terjadi insiden apapun, namun, di luar dugaan petugas di ruang kontrol melaporkan kehilangan jejak pesawat, memang agak tidak normal"<br /><br />Tetapi, kenyataannnya tidak dapat dibantah: ketika tiba di bandara, jam setiap penumpang terlambat 20 menit.<br /><br />Juga di saat yang sama saat itu, sebuah tim arkeologi yang dibentuk oleh arkeolog Perancis, tiba di daerah aktivitas pertama manusia di tepi Sungai Nil untuk riset ilmiah. Di sana mereka menemukan sebuah Kuil Dewa Matahari, dan hingga kini sudah 4000 tahun sejarahnya. Karena tak pernah dikunjungi manusia, kuil itu sudah lama runtuh, yang tersisa hanya puing-puing reruntuhan, sehingga tampak sunyi dan rongsok.<br /><br />Ketika arkeolog menggali reruntuhan tersebut, di bawah sebuah tonggak batu kuno, mereka menemukan sekeping uang perak terkubur di bawah tanah. Namun anehnya, itu bukan uang perak Mesir kuno, melainkan sekeping uang perak Amerika. Yang lebih mengherankan lagi, itu bukan uang perak kuno Amerika, tapi sekeping uang perak zaman sekarang.<br /><br />Namun, yang tak habis dimengerti adalah: Itu adalah uang perak dengan nilai nominal 25 sen dollar AS yang telah di cetak dan "belum diedarkan" yang masih tertinggal di kas negara Amerika, yang rencananya baru akan diedarkan pada tahun 1997!!<br /><br />Mengapa uang perak AS zaman sekarang bisa berada di dalam kuil Mesir kuno pada 4000 tahun silam? Para ilmuwan benar-benar bingung dibuatnya. <br /><br />Teory inilah yang mungkin menjabarkan perjalanan Rasulullah saat isra mi'raj. Rasulullah menaiki buraq, hewan sejenis kuda bersayap sebagai kendaraan saat melakukan perjalanan.Lalu pertanyaannya adalah bagaimana perjalanan dengan kecepatan cahaya itu dilakukan oleh badan Rasulullah Saw yang terbuat dari materi padat? <br /><br />Rasulullah dengan diantar malaikat menaiki Buraq, makhluk berbadan cahaya dari alam malakut.Buraq berasal dari kata <span style="font-style:italic;">barqun</span> yang artinya kilat. Untuk malaikat dan Buraq tidak ada masalah karena zat mereka terbuat dari cahaya juga. Seandainya badan bermateri padat seperti tubuh kita dipaksakan bergerak dengan kecepatan cahaya, bisa diduga apa yang akan terjadi. Badan kita akan hancur lebur, tercerai berai karena ikatan antar molekul dan atom terlepas.<br /><br />Jawaban yang mungkin untuk pertanyaan itu adalah tubuh Rasulullah diubah susunan materinya menjadi cahaya. Bagaimanakah hal terjadi?<br /><br />Teori yang memungkinkan adalah teori Annihilasi. Teori ini mengatakan bahwa setiap materi (zat) memiliki anti materinya. Dan jika materi direaksikan dengan anti materinya, maka kedua partikel tersebut bisa lenyap berubah menjadi seberkas cahaya atau sinar gamma.<br /><br />Hal ini telah dibuktikan di laboratorium nuklir bahwa jika partikel proton direaksikan dengan antiproton, atau elektron dengan positron (anti elektron), maka kedua pasangan tersebut akan lenyap dan memunculkan dua buah sinar gamma, dengan energi masing-masing 0,511 MeV (Multiexperiment Viewer) untuk pasangan partikel elektron, dan 938 MeV untuk pasangan partikel proton.<br /><br />Sebaliknya apabila ada dua buah berkas sinar gamma dengan energi sebesar tersebut dilewatkan melalui medan inti atom, maka tiba-tiba sinar tersebut lenyap berubah menjadi 2 buah pasangan partikel tersebut di atas. Hal ini menunjukkan bahwa materi bisa dirubah menjadi cahaya dengan cara tertentu yang disebut annihilasi dan sebaliknya.<br /><br />Bila dihitung jarak Mekkah – Palestina sekitar 1500 km ditempuh dengan kecepatan cahaya (kecepatan cahaya = 300rb km/detik), maka hanya dibutuhkan waktu sekitar 0,005 detik dalam ukuran waktu kita di bumi.<br /><br />Sesampainya di masjidil Aqsha tubuh Rasulullah dikembalikan menjadi materi. Peristiwa ini mungkin lebih dikenal seperti teleportasi dalam teori fisika Quantum. Dari masjidil Aqsha dilanjutkan dengan perjalanan menembus batas dimensi "menemui Allah", melewati langit ketujuh dan berakhir di Sidratul Muntaha.<br /><br />Dengan kecepatan buraq (yang kecepatannya melebihi kecepatan cahaya yakni diatas 300rb km/dtk), Rasulullah tidaklah mengarah ke masa depan. Namun kembali ke masa lalu. Dan, memasuki masa lalu itulah Rasulullah memberangkatkan perjalanannya. Perjalanan ini hakikatnya adalah perjalanan menembus batas dimensi ruang dan waktu dan bukan pengembaraan ruang angkasa.<br /><br />Seiring guliran waktu, perjalananpun melaju ke titik saat Rasulullah hendak memulai. Sehingga seolah-olah Rasulullah melakukan perjalanan Isra` Mi`raj hanyalah sesaat. Padahal, hakikatnya, beliau pun menjalani Isra` Mi`raj, berdasarkan perhitungan waktu pribadinya, yang lazimnya menghabiskan waktu yang lama.<br /><br />Demikianlah akal pikir manusia yang sempit mencoba menjabarkan rahasia besar Allah dibalik perjalanan isra mi'raj Rasulullah SAW. Analogi ini hanyalah mencoba merekayasa kejadian isra mi'raj berdasarkan ilmu pengetahuan saat ini. Bisa jadi teory ini salah karena kebenaran senantiasa milik Allah SWT sang "empunya" cerita. Subhanallah, maha suci Allah dengan segala kebesarannya...<br /><br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-77404472168769343362009-06-25T15:26:00.005+07:002009-06-26T15:46:40.607+07:00SAMSON DAN DELILAHDari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al Ghazali diceritakan bahwa rasulullah berkumpul bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan. Kemudian rasulullah bercerita tentang seorang Nabi bernama Sam'un Ghozi as. Nabi Sam'un Ghozi as adalah Nabi dari bani israil<br /><br />Nabi Sam'un Ghozi as memiliki kemukjizatan dapat melunakkan besi, dan dapat merobohkan istana. Cerita Nabi Sam'un Ghozi as adalah kisah israiliyat yang diceritakan turun temurun di jazirah arab. Cerita ini melegenda jauh sebelum rasulullah lahir. Cerita ini lalu difilm kan oleh pihak barat menjadi film yang terkenal samson and delilah. (versi tiruannya dimainkan Benyamin S dalam film samson betawi.)<br /><br />Nabi Sam'un Ghozi as berperang melawan bangsa yang menentang Ketuhanan Allah SWT. ketangguhan dan keperkasaan nabi sam'un dipergunakan untuk menentang penguasa kaum kafirin saat itu yakni raja israil<span class="fullpost">. Akhirnya sang raja israil mencari jalan untuk menundukkan nabi Sam'un Ghozi as. Berbagai upaya dilakukan sehingga akhirnya atas nasehat para penasehatnya diumumkan barang siapa yang dapat menangkap sam'un Ghozi akan mendapat hadiah emas dan permata yang berlimpah. <br /><br />Singkat cerita Nabi Sam'un Ghozi as terpedaya oleh isterinya. Karena sayangnya dan cintanya kepada isterinya, nabi Sam'un Ghozi berkata kepada isterinya "Jika kau ingin mendapatkanku dalam keadaan tak berdaya maka ikatlah aku dengan potongan rambutku ".<br /><br />Akhirnya Nabi Sam'um Ghozi as ini diikat oleh istrinya saat ia tertidur lalu dia dibawa dihadapan raja. Beliau disiksa dengan dibutakan kedua matanya dan diikat serta dipertontonkan di istana raja. Karena perlakukan yang demikian hebatnya, Nabi Sam'un Ghozi as berdo'a kepada Allah SWT. Beliau berdo'a dengan dimulai dengan bertaubat, kemudian memohon pertolongan atas kebesaraa Allah. Do'a Nabi Sam'un Ghozi as dikabulkan dan istana raja bersama seluruh masyarakatnya hancur beserta isteri dan para kerabat yang menghianatinya. Kemudian nabi bersumpah kepada Allah SWT akan menebus semua dosanya dengan berjuang menumpas semua kebatilan dan kekufuran yang lamanya 1000 bulan tanpa henti. Semua itu atas Hidayah dari Allah SWT. <br /><br />Ketika Rasulullah selesai menceritakan cerita Nabi Sam'un Ghozi as yang berjuang fisabilillah selama 1000 bulan, salah satu sahabat nabi berkata :Ya Rasulullah, kami ingin juga beribadah seperti nabiyullah Sam'un Ghozi as. Kemudian rasulullah saw, diam sejenak. Kemudian Malaikat Jibril as datang dan mewahyukan kepada beliau bahwa pada bulan Rhamadhan ada sebuah malam yang mana malam itu lebih baik daripada 1000 bulan. <br /><br />Kisah tentang samson ini juga dapat dijumpai didalam injil, dengan nama tokoh dan kejadian agak berbeda dibanding yang diceritakan rasulullah diatas.<br /> <br />Simson (Inggris: Samson) adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna selama rambutnya tidak dicukur. (Hakim-hakim 16:1-22).<br /><br />Diceritakan dalam kitab Hakim-hakim 16:1-22 bahwa Samson adalah utusan Tuhan yang sakti mandraguna .Dia bisa mencabut kedua daun pintu gerbang kota beserta kedua tiang dan semua palangnya, Ialu semuanya diletakkan di atas kedua bahunya dan dipindahkan ke puncak gunung (ayat 3).<br /> <br /> Tapi sayangnya dia jatuh cinta kepada seorang pelacur (wanita sundal) yang bernama Delila. Maka Delila disewa oleh raja Filistin dengan bayaran 1100 uang perak untuk mencari rahasia Samson (ayat 5).<br /><br />Di atas pangkuan pelacur Delila, akhimya Samson tergoda rayuan dan bujukan sehingga membuka rahasia kesaktiannya. Bahwa selama rambut kepalanya tidak dicukur, maka seluruh kekuatannya akan musnah dan dia menjadi orang lemah (ayat 17).<br /> <br />Maka setelah nabi Samson tertidur di atas pangkuan pelacur Delila, rambutnya dicukur. Lalu musnahlah seluruh kesaktiaan dan kekuatan Samson. (ayat 19).<br /> <br />Kemudian kedua mata Samson dicungkil sehingga jadilah Samson buta mata akibat rahasia kesaktiannya dicukur (ayat 21). <br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-72194969251777952302009-06-22T10:03:00.005+07:002009-06-23T09:05:12.056+07:00SIKAP RAKYAT PADA PEMIMPINNYA...Dalam bersikap terhadap pemimpinnya, Rasulullah senantiasa memberikan panduan2 dalam menyikapi pemimpin penguasa negeri. Hadits hadits mengenai kepemimpinan dan umatnya banyak sekali diantaranya kami nukilkan dibawah ini,<br /><br />Allah Ta'ala berfirman : Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah<br />Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika<br />kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah<br />(Al-Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah<br />dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik<br />akibatnya.(An-Nisaa: 59)<br /><br />Yang dimaksud dengan ulil amri menurut imam nawawi rahimahullah<br />adalah siapa yang Allah wajibkan untuk mentaatinya dan para pemimpin dan<br />penguasa. Dan ini adalah pendapat mayoritas ulama salaf dan khalaf dari<br />kalangan ahli tafsir, fuqaha dan selainnya.(Syarah Muslim, An-Nawawi: 12/308).<br /><br />Dari Anas ra berkata, Bersabda Rasulullah : Janganlah kalian mencela pemimpin kalian dan janganlah kalian mendengki mereka, janganlah kalian membenci mereka, bertakwalah kepada Allah, bersabarlah karena urusan ini sudah dekat.(HR.Ibnu Abi Ashim dan dishahihkan Al Albani)<br /><span class="fullpost"><br />Tidak dibenarkan mengejek dan menghina penguasa<br />Dari Abi Bakrah radliyallahu 'anhu berkata,bersabda Rasulullah: Penguasa adalah naungan Allah di muka bumi maka barangsiapa yang menghinakan penguasa maka Allah akan menghinakannya, barangsiapa yang memuliakan penguasa maka Allah akan memuliakannya.(HR. Ibnu Abi Ashim,Ahmad, At Thayalisi, At Tirmidzi, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal).<br /><br />Membangkang adalah perbuatan jahiliyah <br />Dari Ibnu Abbas Ra dari Rasulullah bersabda : Barangsiapa yang melihat dari pemimpinnya sesuatu yang dibencinya, maka hendaklah dia bersabar,karena tidaklah seseorang keluar(membelot) dari penguasa walaupun sejengkal, melainkan dia mati seperti matinya kaum jahiliyyah.(Dikeluarkan Imam Muslim dalam Shahihnya)<br /><br />Tetap setia pada penguasa mendapat balasan pahala<br />Dari Wail bin Hujr ra berkata: Kami bertanya: Ya Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika penguasa kami merampas hak-hak kami dan meminta hak-hak mereka? Bersabda beliau: Mendengar dan taatlah kalian pada mereka maka sesungguhnya bagi merekalah balasan amalan mereka dan bagi kalianlah pahala atas kesabaran kalian.(HR. Muslim)<br /><br />Dari Auf bin Malik radliyallahu 'anhu berkata,berkata Rasulullah : Ketahuilah, barangsiapa yang di bawah seorang wali/pemimpin dan ia melihat padanya ada kemaksiatan kepada Allah maka hendaklah ia membenci kemaksiatannya. Akan tetapi janganlah (hal ini menyebabkan) melepaskan ketaatan kepadanya (dalam perkara yang ma'ruf).(HR. Muslim dalam Shahih-nya).<br /><br />Dari Hudzaifah Ibnul Yaman ra berkata,bersabda Rasulullah : Akan datang sesudahku para pemimpin, mereka tidak mengambil petunjukku dan juga tidak melaksanakan sunnahku. Dan kelak akan ada para pemimpin yang hatinya seperti hati syaithan dalam jasad manusia.Maka aku berkata:Ya Rasulullah, apa yang aku perbuat jika aku mendapati hal ini? Berkata beliau: Hendaklah engkau mendengar dan taat pada amirmu walaupun dia memukul punggungmu dan merampas hartamu.(HR. Muslim dalam Shahih-nya)<br /><br />Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata: Bersabda Rasulullah : Wajib atas kalian mendengar dan taat dalam keadaan sulitmu dan mudahmu, dalam keadaan rajinmu dan terpaksamu, dan mereka merampas hak-hakmu.(Dikeluarkan Imam Muslim dalam Shahihnya).<br /><br />Dari Adi bin Hatim radliyallahu anhu berkata,kami berkata: Ya Rasulullah,kami tidak bertanya padamu tentang sikap terhadap penguasa-penguasa yang bertakwa/baik. Akan tetapi penguasa yang melakukan ini dan itu (disebutkan kejelekan-kejelekan).Maka Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wa Sallam bersabda: Bertakwalah kalian kepada Allah, mendengar dan taatlah kalian. (HR.Ibnu Abi Ashim dan dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal).<br /><br />Dari Abi Hurairah ra berkata, bersabda Rasulullah : Kelak akan terjadi para penguasa dan mereka mengumpul-ngumpulkan harta (korupsi, pent.).Maka kami bertanya: Maka apa yang engkau perintahkan kepada kami? Beliau menjawab: Tunaikanlah baiat yang pertama, tunaikanlah hak-hak penguasa, sesungguhnya Allah akan bertanya pada mereka atas apa-apa yang mereka lakukan terhadap kalian.(HR. Bukhari-Muslim)<br /><br />Dari Anas ra berkata: Bersabda Rasulullah : Kalian akan menjumpai sesudahku atsarah (pemerintah yang tidak menunaikan hak-hak rakyatnya tapi selalu meminta hak-haknya, pent.) maka bersabarlah sampai kalian berjumpa denganku.(HR. Bukhari dan Muslim).<br /><br />Dari Abdullah berkata: Rasulullah berkata kepada kami : Sesungguhnya kalian akan melihat setelahku atsaroh, dan perkara-perkara yang kalian ingkari.(para shahabat) bertanya: Lalu apa yang engkau perintahkan kepada kami wahai Rasulullah? Beliau bersabda: Tunaikan kewajiban kalian untuk mereka, dan mintalah kepada Allah hak kalian (yang dirampas oleh mereka)(HR. Bukhari)<br /><br />Dari Abu Hurairah radliyallahu 'anhu berkata, berkata Rasulullah SAW: Barangsiapa yang mentaati aku maka dia telah mentaati Allah, barangsiapa yang bermaksiat kepadaku maka ia telah bermaksiat kepada Allah. Barangsiapa yang mentaati amir/pemimpin maka ia telah mentaatiku, barangsiapa yang bermaksiat kepada amir/pemimpin maka ia telah bermaksiat kepadaku. (HR. Bukhari dan Muslim)<br /><br /><br />Dari Ubadah bin Shamit ra berkata, bersabda Rasulullah SAW: Barangsiapa yang beribadah kepada Allah, tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, menegakkan shalat, menunaikan zakat, mendengar dan taat (kepada amirnya, pent.) maka akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia inginkan dari delapan pintu Surga.(Hadits shahih riwayat Ahmad dan Ibnu Abi Ashim dan At Tabrani).<br /><br />Dari Iyadh bin Ghunaim ra berkata, bersabda Rasulullah :Barangsiapa yang ingin menasihati penguasa maka janganlah melakukannya dengan terang-terangan di hadapan umum. Akan tetapi dengan cara mengambil tangan penguasa tersebut dan menyendiri. Jika ia menerimanya maka inilah yang diharapkan, jika tidak menerimanya maka ia telah melakukan kewajibannya.(HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Al Hakim, dan Baihaqi Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal)<br /><br />Dari Abu Dzar radliyallahu 'anhu berkata, Rasulullah mendatangiku dan aku dalam keadaan tertidur dalam masjid kemudian beliau berkata: Apa yang kamu lakukan jika kamu diusir dari negerimu? Aku menjawab: Aku akan pergi ke Syam! Beliau bertanya lagi: Apa yang kamu lakukan jika kamu diusir dari Syam? Aku menjawab: Aku akan lawan dengan pedangku ya Rasulallah! Maka beliau bersabda: Maukah aku tunjukan dengan yang lebih baik dari itu semua dan lebih mencocoki petunjuk? Mendengar dan taatlah dan turutilah kemana pun mereka menggiringmu.(HR. Ahmad, Ibnu Abi Ashim, Ad Darimi, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan Al Albani dalam Adz Dzilal).<br /><br />Tidak Boleh Keluar Memberontak Kecuali Jika Penguasa Telah Kufur<br /><br />Dan Rasul juga menjelaskan bahwa memberontak kepada penguasa itu tidak boleh kecuali dalam dua keadaan, yaitu jika telah melakukan kekufuran yang nyata atau mereka melarang melakukan shalat. <br /><br />Dari Ubadah bin Shamit ra berkata: Kami membaiat Rasul untuk mendengar dan taat dalam sirr maupun terang-terangan, untuk menunaikan hak penguasa,baik dalam keadaan sulit maupun lapang serta ketika mereka mementingkan pribadi mereka. Dan tidak memberontak kepada penguasa.Kecuali ketika kita melihat kekufuran yang nyata dan ada bukti di sisi Allah. (HR.Bukhari-Muslim).<br /><br />Dari Ummu Salamah radliyallahu 'anha berkata,telah bersabda Rasulullah : Akan terjadi sesudahku para penguasa yang kalian mengenalinya dan kalian mengingkarinya. Barangsiapa yang mengingkarinya maka sungguh ia telah berlepas diri. Akan tetapi siapa saja yang ridha dan terus mengikutinya (dialah yang berdosa, pent.). Maka para shahabat berkata: Apakah tidak kita perangi saja mereka dengan pedang? Beliau menjawab:Jangan, selama mereka menegakkan shalat bersama kalian. (HR. Muslim <br />dalam Shahih-nya).<br /><br /><br />Imam Asy Syaukani berkata:<br />Sepantasnya bagi yang mengetahui kesalahan pemimpin dalam sebagian<br />permasalahan agar menasehatinya, dan jangan menampakkan celaan terhadapnya di<br />hadapan khalayak ramai, namun sebagaimana yang terdapat dalam hadits bahwa dia<br />mengambil dengan tangannya lalu berduaan dengannya, dan menyampaikan nasehat<br />dan jangan menghinakan penguasa milik Allah (di muka bumi)<br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-81504047473507172222009-06-17T08:38:00.002+07:002009-06-17T10:52:27.938+07:00CARA MENENTUKAN WAKTU SHALAT<span style="font-style:italic;">"Sesungguhnya salat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktu-waktunya atas orang-orang yang beriman”</span> (QS. An-Nisa: 103). Kewajiban shalat sudah ditetapkan bagi umat islam. Lalu bagaimanakah menentukan waktu2 sholat 5 waktu tsb? Dalam Al-Qur’an dan hadits dapat diambil kesimpulan bahwa ketentuan waktu2 shalat itu berkaitan dengan peredaran matahari.Lalu Posisi matahari pada bola langit inilah yang menjadi patokan waktu shalat.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Waktu shubuh</span> adalah sejak terbit fajar shidiq (sebenarnya) sampai terbitnya matahari. Di dalam Al-Quran secara tak langsung disebutkan sejak meredupnya bintang-bintang (Q.S. 50:40). Maka secara astronomi fajar shidiq dipahami sebagai awal astronomical twilight (fajar astronomi), mulai munculnya cahaya di ufuk timur menjelang terbit matahari pada saat matahari berada pada kira‑kira 18 derajat di bawah horizon (jarak zenit z = 108o). Fajar shidiq itu disebabkan oleh hamburan cahaya matahari di atmosfer atas. Ini berbeda dengan apa yang disebut fajar kadzib (semu) -- dalam istilah astronomi disebut cahaya zodiak -- yang disebabkan oleh hamburan cahaya matahari oleh debu-debu antar planet.<br /><br /><br /><span class="fullpost"><br /><span style="font-weight:bold;">Waktu Zuhur</span> dirumuskan sejak seluruh bundaran matahari meninggalkan meridian, biasanya diambil sekitar 2 menit setelah lewat tengah hari. Dalam realitasnya, untuk kepentingan praktis, waktu tengah cukup diambil waktu tengah antara matahari terbit dan terbenam.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Waktu ashar</span>. Dalam penentuannya tidak ada kesepakatan karena fenomena yang dijadikan dasar pun tidak jelas. Dasar yang disebutkan di dalam hadits, Nabi SAW diajak shalat ashar oleh malaikat Jibril ketika panjang bayangan sama dengan tinggi benda sebenarnya dan pada keesokan harinya Nabi diajak pada saat panjang bayangan dua kali tinggi benda sebenarnya. Walaupun dari dalil itu dapat disimpulkan bahwa awal waktu asar adalah sejak bayangan sama dengan tinggi benda sebenarnya, ini menimbulkan beberapa penafsiran karena fenomena seperti itu tidak bisa digeneralilasi sebab pada musim dingin hal itu bisa dicapai pada waktu dhuhur, bahkan mungkin tidak pernah terjadi karena bayangan selalu lebih panjang daripada tongkatnya. Ada yang berpendapat tanda masuk waktu ashar bila bayang-bayang tongkat panjangnya sama dengan panjang bayangan waktu tengah hari ditambah satu kali panjang tongkat sebenarnya dan pendapat lain menyatakan harus ditambah dua kali panjang tongkat sebenarnya. Pendapat yang memperhitungkan panjang bayangan pada waktu dzhuhur atau mengambil dasar tambahannya dua kali panjang tongkat (di beberapa negara Eropa) dimaksudkan untuk mengatasi masalah panjang bayangan pada musim dingin. Badan Hisab dan Ru'yat Departemen Agama RI menggunakan rumusan: panjang bayangan waktu asar = bayangan waktu dzhuhur + tinggi bendanya; tan(za) = tan(zd) + 1. Dapat diambil kesimpulan bahwa waktu pertengahan antara dhuhur dan maghrib, tanpa perlu memperhitungkan jarak zenit matahari. Hal ini diperkuat dengan ungkapan 'shalat pertengahan' dalam Al-Qur'an S. 2:238 yang ditafsirkan oleh banyak mufassir sebagai salat ashar. Kalau pendapat ini yang digunakan, waktu salat asar akan lebih cepat sekitar 10 menit dari jadwal salat yang dibuat Departemen Agama.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Waktu maghrib</span> berarti saat terbenamnya matahari. Matahari terbit atau terbenam didefinisikan secara astronomi bila jarak zenith z = 90o50' (the Astronomical almanac) atau z = 91o bila memasukkan koreksi kerendahan ufuk akibat ketinggian pengamat 30 meter dari permukaan tanah. Untuk penentuan waktu salat maghrib, saat matahari terbenam biasanya ditambah 2 menit karena ada larangan melakukan salat tepat saat matahari terbit, terbenam, atau kulminasi atas.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Waktu isya</span> ditandai dengan mulai memudarnya cahaya merah di ufuk barat, yaitu tanda masuknya gelap malam (Al-Qur'an S. 17:78). Dalam astronomi itu dikenal sebagai akhir senja astronomi (astronomical twilight) bila jarak zenit matahari z = 108o).<br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-76437628569516497852009-06-08T14:03:00.007+07:002009-07-16T11:11:09.318+07:00MUI DAN VAKSIN MENINGITISBaru baru ini MUI secara tegas mengumumkan keharaman vaksin Meningitis. Vaksin ini diwajibkan disuntikan kepada calon jemaah haji maupun umroh oleh arab saudi. Vaksin ini sudah digunakan oleh beberapa negara seperti Saudi Arabia, Iran, Nigeria, Yaman, Malaysia, dan masih banyak negara lain<br /><br />Meningitis atau nama lengkapnya Meningitis Meningokokus adalah penyakit radang selaput otak dan selaput sumsum tulang yang terjadi secara akut dan cepat menular. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Neisseria meningitidis, yang terdiri dari banyak serogrup Yang paling sering menyebabkan penyakit adalah serogrup A, B ,C, Y, dan W-135.<br /><span class="fullpost"><br />Untuk mencegah penyebarannya perlu disuntikan vaksin Meningitis. Vaksin Meningitis yang diberikan kepada calon jemaah haji Indonesia adalah vaksin meningitis Mencevax ACWY. Vaksin jenis ini diimpor dari SmithKline Beecham Pharmaceuticals Belgia. Nah sayang nya dalam proses pembuatan vaksin ini tak bisa bebas dari bahan bahan yang haram. Seperti dalam pembuatan vaksin yang masih menggunakan media ginjal kera, ginjal babi, bahkan juga janin manusia, dalam pembuatan vaksin Meningitis juga menggunakan enzim tripsin yang merupakan unsur turunan dari pankreas babi. Enzim Tripsin digunakan dalam proses pembuatan vaksin sebagai enzim proteolitik (enzim yang digunakan sebagai katalisator pemisahan sel / protein)<br /><br />Sebenarnya dalam setiap tahapan amplifikasi (pembiakan sel dengan mikrokarier) sel, tripsin harus dicuci bersih /dimurnikan karena Tripsin akan menyebabkan gangguan pada saat sel vero menempel pada mikrokarier. Hal ini menyebabkan produk akhir vaksin yang dihasilkan tidak akan terdeteksi lagi unsur babinya. Namun karena digunakan sebagai bahan pembantu dalam proses pembuatannya, inilah yang menjadi bahan perdebatan.<br /><br />Sebenarnya enzim semacam tripsin ini juga terdapat didalam sapi/ bovine. Namun menurut penelitian 96% DNA babi menyerupai DNA manusia, sehingga enzim dari babi ini masih sering digunakan agar lebih akurat.<br /><br />Dalam hal ini pihak DEPKES menganggap proses produksi vaksin meningitis sudah bersih dari unsur babi. Hal ini seperti diterangkan oleh Menkes Siti Fadilah. Beliau mencontohkan sebuah pohon mangga, dimana saat memberikan pupuk tanaman dapat terkontaminasi hal-hal yang haram namun pada akhirnya buahnya tetap halal. Proses pembuahan boleh menggunakan hal2 yang haram namun hasil yang didapat bisa jadi halal. Namun Bu Menkes ini tampak hati hati. Beliau mewanti wanti bahwa urusan halal atau haram, MUI lah yang menentukan melalui dewan fatwanya. Menkes dalam hal ini hanya memberi gambaran dari sisi teknologi keilmuannya saja.<br /><br />Akankah MUI tetap pada keputusan fatwanya yang menyatakan keharaman vaksin Meningitis ini? Kita akan lihat kelanjutan ceritanya tahun depan karena DEPKES berjanji untuk mengimpor vaksin yang tidak menggunakan enzim tripsin atau bahkan membuat sendiri vaksin yang terbebas dari hal yang diharamkan. Kedaruratan suatu hal membolehkan kita menggunakan yang haram. Selagi yang halal belum kita dapatkan mungkin dapatlah kiranya kita menerima alasan tersebut. Seperti termaktub dalam surat Al Baqarah 173 :<br /><br />"...<span style="font-style:italic;">Tetapi barangsiapa dalam keadaan terpaksa (memakannya) sedang dia tidak menginginkannya dan tidak (pula) melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." </span><br /><br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-57210836168051870312009-05-20T11:55:00.001+07:002009-05-22T10:51:02.398+07:00HARTA ALLAHRasulullah sedang bersama anas r.a.Lalu datanglah seorang arab badui dari arah belakang. Tiba2 orang itu menarik sorban Rasulullah dengan tarikan yang sangat kuat sedang sorban itu terbuat dari bahan yang kasar dan keras, mengakibatkan leher Rasulullah terluka. <br /><br />"Hei Muhammad, beikan kepadaku dua ekor unta yang diatasnya menggendong harta Allah yang ada padamu, karena engkau tidak akan memberiku dari hartamu atau harta ayahmu, namun dari harta Allah" kata orang badui tsb.<br />Rasulullah terdiam dan kemudian berkata "Harta ini adalah milik Allah dan saya hanya hamba Nya, Namun Kamu akan dihukum Allah karena dosamu atas apa yang kau perbuat padaku"<br />"Tidak" jawab arab badui ini<br />"Mengapa?" tanya Rasulullah<br />"Karena engkau tidak akan membalas keburukan dengan keburukan "<br /><br />Rasulullah tertawa kemudian menyuruh untuk mengangkutkan untuk orang badui tsb sekarung gandum disatu unta dan sekarung kurma di unta yang lain.<br /><span class="fullpost"><br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-60645605341748032482009-05-11T10:36:00.006+07:002009-05-18T13:36:19.010+07:00MENGAPA BABI HARAM ??<span style="font-weight:bold;">Keharaman Babi</span><br />Pengharaman babi secara tegas disebutkan dalam Al Quran. Seperti dalam QS.5:3 mengharamkan konsumsi bangkai, darah, dan daging babi. Demikian juga dalam QS.6:145 dan QS.16.115, mengharamkan konsumsi bangkai, darah, dan daging babi. <br /><br />Al-Qur'an menggunakan kata lahma (daging) karena sebagian besar pengambilan manfaat dari babi adalah daging. Selain itu, dalam daging babi selalu terdapat lemak. Kendati Al-Qur'an menggunakan kata lahma, pengharaman babi bukan hanya dagingnya. Tetapi seluruh tubuh hewan babi.Pandangan ini sesuai dengan kaidah ushul fiqh: min dzikri'l-juz I wa iradati'l kulli. Artinya yang disebutkan sebagian dan dikehendaki seluruhnya.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Mengapa babi haram dimakan?</span><span class="fullpost"><br />Umat islam meyakini keharaman daging babi adalah perintah langsung dari Allah. Belakangan setelah ilmu pengetahuan sudah maju, kita baru tahu (walau sedikit) maksud dari pelarangan ini. Seorang profesor dari IPB telah meneliti struktur DNA babi. Sesuatu yang mengejutkan ternyata, struktur gen babi itu mirip dengan struktur gen manusia. Jadi dapat dikatakan gen babi = gen manusia. Jadi sama dengan kita memakan daging manusia (=kanibal), na'udzubillah.<br /><br /><br /><span style="font-weight:bold;">Babi hewan kotor</span><br />Babi adalah binatang yang paling jorok dan kotor, Suka memakan bangkai dan kotorannya sendiri & kotoran manusia pun dimakannya. Sangat suka berada pada tempat yang kotor, tidak suka berada di tempat yang bersih dan kering. Babi hewan pemalas dan tidak suka bekerja (mencari pakan), tidak tahan terhadap sinar matahari, tidak gesit, tapi makannya rakus (lebih suka makan dan tidur), bahkan paling rakus di antara hewan jinak lainnya. Jika tambah umur, jadi makin malas & lemah (tidak berhasrat menerkam dan membela diri). Suka dengan sejenis dan tidak pencemburu.(ingatlah kita teory "Bahwa seseorang itu berkelakuan sesuai dengan apa yang dimakannya.")(dari Buku : Adaptive physiology on mammals and birds).<br /><br />Kerakusannya dalam makan tidak tertandingi hewan lain. Ia makan semua makanan yang ada di depannya. Jika perutnya telah penuh atau makanannya telah habis, ia akan memuntahkan isi perutnya dan memakannya lagi, untuk memuaskan kerakusannya. Ia tidak akan berhenti makan, bahkan memakan muntahannya.. Ia memakan semua yang bisa dimakan di hadapannya. Memakan kotoran apa pun di depannya, entah kotoran manusia, hewan atau tumbuhan, bahkan memakan kotorannya sendiri, hingga tidak ada lagi yang bisa dimakan di hadapannya.<br /><br />Kadang ia mengencingi kotorannya dan memakannya jika berada di hadapannya, kemudian memakannya kembali. Ia memakan sampah busuk dan kotoran hewan. Babi adalah hewan mamalia satu-satunya yang memakan tanah, memakannya dalam jumlah besar dan dalam waktu lama jika dibiarkan. Kulit orang yang memakan babi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Babi sumber penyakit</span> <br />Babi banyak mengandung parasit, bakteri, bahkan virus yang berbahaya, sehingga dikatakan sebagai Reservoir Penyakit. Gara-gara babi, virus Avian Influenza jadi ganas. Virus normal AI (Strain H1N1 dan H2N1) tidak akan menular secara langsung ke manusia. Virus AI mati dengan pemanasan 60 ؛C lebih-lebih bila dimasak hingga mendidih. Bila ada babi, maka dalam tubuh babi, Virus AI dapat melakukan mutasi & tingkat virulensinya bisa naik hingga menjadi H5N1. Virus AI Strain H5N1 dapat menular ke manusia. Virus H5N1 ini pada Tahun 1968 menyerang Hongkong dan membunuh 700.000 orang (diberi nama Flu Hongkong).<br /><br />Pemakan daging babi sering mengeluhkan bau pesing pada daging babi (menurut penelitian ilmiah, hal tsb. disebabkan karena praeputium babi sering bocor, sehingga urine babi merembes ke daging).Daging babi merupakan merupakan penyebab utama kanker anus & kolon. Meskipun empuk dan terlihat begitu enak dan lezat, namun daging babi sulit dicerna. Daging babi menyebabkan banyak penyakit : pengerasan pada urat nadi, naiknya tekanan darah, nyeri dada yang mencekam (angina pectoris) , dan radang pada sendi-sendi.<br /><br />Th 2001 pernah terjadi para dokter Amerika berhasil mengeluarkan cacing yang berkembang di otak seorang perempuan, setelah beberapa waktu mengalami gangguan kesehatan yang ia rasakan setelah mengkonsumsi babi.Rupanya telur cacing tsb menempel di dinding usus pada tubuh sang perempuan tersebut, kemudian bergerak bersamaan dengan peredaran darah sampai ke ujungnya, yaitu otak. Dan ketika cacing itu sampai di otak, maka ia menyebabkan sakit yang ringan pada awalnya, hingga akhirnya mati dan tidak bisa keluar darinya. Hal ini menyebabkan dis-fungsi yang sangat keras pada susunan organ di daerah yang mengelilingi cacing itu di otak. <br /><br />Penyakit-penyakit "cacing pita" merupakan penyakit yang sangat berbahaya yang terjadi melalui konsumsi daging babi. Ia berkembang di bagian usus 12 jari di tubuh manusia, dan beberapa bulan cacing itu akan menjadi dewasa. Jumlah cacing pita bisa mencapai sekitar 1000 ekor dengan panjang antara 4 - 10 meter!!! dan terus hidup di tubuh manusia dan mengeluarkan telurnya melalui BAB (buang air besar). (Klik <a href="http://www.youtube.com/watch?v=pCHFqpBggzw">DISINI</a> untuk melihat daging babi keluar cacing bila disiram minuman bersoda) <br /><br />Tak kurang ada 70 penyakit yang bersumber dari daging babi.diantaranya * Anthrax* Ascaris suum* Botulism* Brucella suis * Cryptosporidiosis* Entamoeba polecki* Erysipelothrix shusiopathiae* Flavobacterium group IIb-like bacteria * Influenza* Leptospirosis* Pasteurella aerogenes * Pasteurella multocida * Pigbel* Rabies * Salmonella cholerae-suis* Salmonellosis* Sarcosporidiosis* Scabies* Streptococcus dysgalactiae (group L)* Streptococcus milleri* Streptococcus suis type 2 (group R)* Swine vesicular disease* Taenia solium* Trichinella spiralis* Yersinia enterocolitica* Yersinia pseudotuberculosis.<br /><br /><span style="font-weight:bold;">Hikmah diharamkannya babi</span><br />Babi adalah binatang menjijikkan bagi orang yang bersih jiwanya. Allah SWT mengharamkan sejak lama sejak ilmu pengetahuan belum maju seperti sekarang ini. Dalam Islam dikenal prosedur khusus dalam penyembelihan hewan, yaitu menyebut nama Allah Yang MahaKuasa dan membuat irisan memotong urat nadi leher hewan, sembari membiarkan urat-urat danorgan organ lainnya utuh. Dengan cara ini menyebabkan kematian hewan karena kehabisan darah dari tubuh, bukannya karena cedera pada organ vitalnya, sebab jika organ-organ misalnya jantung, hati, atau otak dirusak, hewan tersebut dapat meninggal seketika dan darahnya akan menggumpal dalam urat-uratnya dan akhirnya mencemari daging, mengakibatkan daging hewan akan tercemar oleh uric acid, sehingga menjadikannya beracun, dan pada masa-masa kini lah para ahli makanan baru menyadari akan hal ini, subhanallah.<br /><br />Apakah kita tahu kalau babi tidak dapat disembelih di leher? karena mereka tidak memiliki leher, sesuai dengan anatomi alamiahnya? Bagi orang muslim beranggapan kalau babi memang harus disembelih dan layak bagi konsumsi manusia, tentu Sang Pencipta akan merancang hewan ini dengan memiliki leher.<br /><br />Perbedaan antara seorang mukmin dengan non muslim dalam amal perbuatannya adalah didasarkan dari niatnya.Seorang yang beriman ketika mengerjakan sesuatu atau meninggalkannya, selalu mendasarkan tindakannya itu atas perintah dan larangan dari Allah SWT.. Sebaliknya seorang kafir tidak pernah menjadikan perintah dan larangan Allah SWT sebagai landasan amalnya. <br /><br />Ketika seorang mukmin meninggalkan khamr, zina, judi dan makan babi, niatnya semata-mata karena dia tunduk, taat dan patuh kepada larangan dari Allah SWT. Bukan sekedar mengejar hikmah dan tujuan yang bersifat duniawi. Tidak minum khamar bukan karena sekedar tidak mau mabuk, melainkan semata-mata karena Allah SWT mengharamkannya. Tidak mau zina bukan karena takut kena sipilis atau HIV, tetapi karena ada larangan dari Allah SWT. Demikian juga, tidak makan babi bukan karena takut ada cacing pita, melainkan karena Allah SWT sudah mengharamkannya.<br /><br />Adapun orang kafir tidak pernah mendasarkan tindakannya itu karena iman dan ketundukan kepada aturan yang datang dari Allah SWT. Paling jauh, landasannya sekedar logika dan penemuan ilmiyah. Padahal, sesuatu yang ilmiyah itu justru bersifat nisbi dan sangat mudah berubah.<br /><br />disarikan dari tulisan <a href="wildanhasan@yahoo.co.id ">Wildan Hasan</a><br /><br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-34582239074015075572009-04-25T11:24:00.009+07:002009-07-27T10:06:39.484+07:00ADAB KESOPANAN RASULULLAHRasulullah adalah manusia teladan. Banyak sikap mulianya yang beliau tunjukan sebagai teladan bagi umatnya. Bila orang lain berbicara beliau senantiasa mendengar dengan seksama tanpa pernah memotong pembicaraan. Tutur katanya sopan dan tidak pernah sekalipun menghardik orang lain walau kepada budaknya sekalipun. Bila Rasulullah duduk bersama para sahabat maka beliau tidak menjulurkan kakinya. Ini dimaksud menjaga kesopanan walau kepada teman sendiri apalagi kepada tamunya.<br /><br />Suatu kali Rasulullah sedang berbincang dengan wanita wanita dari suku Quraisy. ditengah pembicaraan dari luar rumah terdengar salam dari seseorang dengan lantang. <br />"Assalamu'alaikum wr wb..."<br />Rupanya Umar bin Khatab datang hendak menemui Rasulullah. Mendengar suara Umar, wanita wanita yang sedari tadi asyik berbicara dengan Rasulullah tesentak kaget. Sangking kagetnya, mereka berhamburan masuk ke dalam kamar sambil mengintip siapa gerangan pemilik suara tersebut. Saat ditanya Rasulullah mengapa mereka ketakutan mendengar suara Umar, mereka berkata suara Umar lebih kasar dan keras ketimbang suara Rasulullah yang lembut dan santun. Sehingga saat mendengar suara Umar merekapun ketakutan.<br /> <br />Rasulullah pun sangat menghormati orang yang bertamu kepada beliau. Seringkali beliau membentangkan pakaiannya dan meletakan bantal dibawahnya lalu mempersilahkan tamunya duduk diatasnya. Beliau sangat menghormati tamunya siapapun ia dari golongan manapun dia. Suatu ketika Jarir bin Abdilah al Bajla datang ke majelis Rasulullah yang penuh sesak sehingga tidak mendapat tempat duduk. Lalu dia duduk di samping pintu. Tiba2 Rasulullah menggulung pakaiannnya dan memberikan nya kepada Jarir. <br />"Duduklah diatas ini" kata Rasulullah.<br />Jarir mengambil nya dan bukannya diletakan dilantai malah menciumi pakaian Rasulullah sambil menangis. Selesai menciumi, dia mengembalikan nya kepada Rasulullah.<br />"Sungguh saya tidak akan duduk diatas pakaian anda, engkau telah memuliakan aku, semoga Allah pun memuliakan anda seperti anda memuliakanku". <br />Rasulullah menengok kanan dan kiri lalu berkata,<br />"Apabila datang kepada kalian suatu kaum yang terhormati, maka hormatilah dia"(al ihya, II:175)<br /><br />Suatu ketika orang badui kencing didalam mesjid, sedang Rasulullah ada disana. Sebagian sahabat bergegas hendak melarangnya, namun dilarang Rasulullah. <span class="fullpost"><br />"Jangan dulu kalian menghentikan kencingnya, setelah selesai dia kencing, siramkan air ditempat kencingnya karena aku diutus untuk mempermudah bukan mempersulit"<br />Kemudian beliau bersabda " Ini adalah mesjid, yang tidak dibolehkan kotoran,kencing tahi ada didalamnya" (fathul mubdi, I: 148 dan al ihya II:336)<br /><br />Seseorang datang kepada beliau dengan memakai parfum ja'faron, dan Rasulullah tidak menyukai bau yang sangat menyengat. Namun beliau tidak menampakan ketidaksukaannya, dan tidak mengurangi sedikitpun hak tamunya. Saat tamunya keluar Rasulullah berpesan kepada sahabatnya "Sebaiknya kalian katakan kepadanya agar meninggalkan parfumnya" (al mawahib al laduniyah, II : 175)<br /><br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-63154390232079890892009-04-17T11:05:00.008+07:002009-04-20T09:19:29.483+07:00SIFAT DERMAWAN RASULULLAH<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMloAiGKTu83q04HUfLFatc0M2YFDMppMzPeg03ts70I5YS1bbCk8oy4-8rykCH09hdLM4Ban_UxYCk8WReTqcH5UdctUPqVsM7N8eNdZKHU5NZC6DYwAcqopFXA0Se0IrldF16v3JQ6i0/s1600-h/baju+rasul.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 320px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMloAiGKTu83q04HUfLFatc0M2YFDMppMzPeg03ts70I5YS1bbCk8oy4-8rykCH09hdLM4Ban_UxYCk8WReTqcH5UdctUPqVsM7N8eNdZKHU5NZC6DYwAcqopFXA0Se0IrldF16v3JQ6i0/s320/baju+rasul.jpg" border="0" alt=""id="BLOGGER_PHOTO_ID_5325559035490983314" /></a><br />Hal yang mengharukan dari sifat kedermawanan Rasulullah SAW adalah saat Rasul yang sedang berada dirumah ditemui seorang anak kecil. "Wahai Rasulullah aku disuruh ibuku untuk meminta baju kepadamu, ibuku sangat membutuhkannya.."<br /><br />"Kembalilah kepadaku nanti, karena aku akan sholat dhuhur dimasjid" jawab Rasulullah kepada anak itu. Lalu anak itu pergi sedang Rasulullah segera beranjak menuju masjid.<br />Setelah sholat dhuhur selesai rasulullah kembali ke rumah. Rasulullah sudah ditunggu dirumah oleh anak kecil tadi.<br /><br />"Wahai Rasulullah, aku telah disuruh ibuku untuk meminta bajumu"<br />Sesungguhnya anak kecil dan ibunya yang menyuruhnya, menyangka sebagai rasul tentu mempunyai kekayaan yang cukup dan baju yang banyak, namun prasangka itu adalah salah. Walau rasulullah adalah pemimpin umat madinah saat itu, namun beliau lebih memperhatikan kondisi ekonomi umatnya diatas kepentingan pribadinya. Setiap harta yang diperolehnya selalu habis diberikan kepada orang2 yang membutuhkannya. Sehingga baju pun hanya satu yang melekat dibadan, tidak ada baju cadangan.<br /><br />Lalu Rasulullah memberikan baju yang dikenakannya kepada anak kecil itu. Setelah mendapat apa yang dia inginkan, si anak kecil tersebut lalu beranjak pergi dari rumah Rasulullah.<br /><br />Tinggalah Rasulullah sendiri dirumah, dengan bertelanjang dada karena baju satu2 nya telah diberikan kepada anak kecil tadi. Sementara itu diluar sana terdengar suara bilal mengumandangkan azan tanda sholat ashar segera dimulai, namun Rasulullah tetap diam dirumahnya. Duduk sambil bertelanjang dada.<br /><br />Begitulah sifat kedermawanan Rasulullah. Memberikan semua apa yang dia punya tanpa pamrih sampai2 beliau tidak memikirkan diri dan keluarganya.Hanya ridho Allah semata yang beliau harap. Pernah dalam 1 sampai 2 bulan dapurnya tidak menyala lalu rasul sampai mengikatkan batu diperutnya saking laparnya. <br /><br />Dilain waktu seorang wanita memberikan baju kepada rasulullah.<br /><span class="fullpost">Lalu beliau mengambilnya karena membutuhkannya dan memakainya. Seorang sahabat melihat rasulullah memakai baju bagus tertarik untuk memintanya dari Rasulullah. "Ya Rasulullah betapa bagusnya pakaianmu, bolehkah aku mengenakannya?". <br />"Baiklah, ambilah untukmu", jawab Rasul. <br />Setelah rasul beranjak pergi, sahabat ini dihardik para sahabat lainnya. 'Tahukah kamu, rasulullah sangat membutuhkan pakaian tsb, sementara beliau bila diminta tidak akan pernah menolaknya?". <br /><br />Suatu saat rasulullah diberi hadiah uang 70 ribu dirham dari Bahrain. Suatu jumlah hadiah terbanyak yg diberikan pada Rasul saat itu. Uang itu ditaruh dimesjid. Saat beliau melewati uang itu untuk shalat, beliau tidak menoleh sdikitpun kearah uang tsb. Selesai shalat uang itu diberikan pada orang yang memintanya sehingga tak bersisa sepeserpun.<br /> <br />Semua kedermawanan beliau dilakukan karena Allah semata."Tidaklah berkurang harta seseorang karena bersedekah", "orang yg bersedekah dekat dengan surganya Allah", "Allah lebih mencintai orang yg bodoh namun bersedekah daripada orang pintar namun kikir" demikian beberapa sabda beliau. .</span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-2380254680250065082009-03-27T09:18:00.008+07:002009-03-31T15:13:00.827+07:00TAHUKAH ANDA ??Tahukah anda, masalah khilafiyah adalah masalah dlm hukum fiqh yang para ulama masih berbeda pendapat tentangnya. Perbedaan ini kadang meruncing hingga menghukum sesuatunya dgn halal dan haram. Karena perbedaan itulah letak keindahan islam. Dimana islam adalah agama yang paling lengkap mengatur segala sendi kehidupan umatnya berdasar Al Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Jadi wajar lah bila terjadi perbedaan mensikapi suatu tauladan dari Rasulullah yang hidup 1400 tahun yg lampau. Karenanya diperlukan kearifan dalam mensikapi suatu perbedaan agar terhindar dari saling caci antar sesama umat nabi Muhammad. Dan diperlukan pula pengetahuan kita lebih mendalam terhadap suatu masalah agar terhindar dari taqlid buta pada satu paham tertentu.<br /><br />1. Tahukah anda?? Saat Rasulullah SAW tinggal di madinah kebiasaan orang orang kaya termasuk orang kaya yahudi madinah adalah memanjangkan celana/sarungnya hingga melewati mata kaki. Saat itu kain adalah barang yang mahal. Rasulullah SAW sangat membenci orang2 yang memanjangkan kainnya itu dengan maksud menyombongkan dirinya. Beberapa hadist meriwayatkan ketidak sukaan rasul terhadap orang yang memanjangkan kainnya hingga melebihi mata kaki salah satunya hadist riwayat Abu Dawud, an-Nasa’i, dan at-Tirmidzi dari haditsnya Jabir bin Salim<span style="font-style: italic;"> "Perhatikanlah, sesungguhnya memanjangkan kain melebihi mata kaki itu termasuk kesombongan. Sedangkan Allah SWT tidak menyukai kesombongan.”</span><br /><br />Karena hadist ini, banyak perbedaan pendapat mengenai hukum memanjangkan celana atau isbal ini. Hukum ini masuk wilayah khilafiyah yg para ulama berbeda pendapat tentangnya. Bila kini ada pertanyaan apakah dizaman sekarang celana panjang masih bisa digunakan untuk menyombongkan diri? jawabannya adalaha Wallahu alam bissawab..<br /><br />2. Dalam sebuah hadist Rasulullah bersabda dari berbagai riwayat termasuk dari Abu Hurairah ra. : <span style="font-style: italic;">"apabila salah seorang diantara kalian sujud (dalam sholat), maka janganlah kalian turun seperti seperti turunnya onta untuk duduk"</span>. Para ulama berbeda pendapat apakah saat turun untuk sujud mendahulukan tangan sebelum lutut ataukah mendahulukan lutut mencapai tanah sebelum tangan.<br /><br />Mazhab Maliki dan para ulama hadist mengatakan bahwa dalam bersujud disunnahkan untuk meletakkan tangan di lantai sebelum kedua lutut.Sedang mazhab Syafi'i dan Hanafi dan mayoritas ulama mengatakan, dalam sujud mendahulukan lutut sebelum tangan. Adakah diantara anda yang mengkonfirmasi/menanyakan langsung kepada sang unta, saat dia turun ketanah mendahulukan lutut atau tangannya??<br />Wallahu alam bissawab <span class="fullpost"><br /><br /><br />3. Rasulullah melarang kaum muslimin beradab dan bertingkah laku seperti yahudi atau nasrani <span style="font-style: italic;">“Barang siapa meniru suatu kaum, dia termasuk kelompok mereka,”</span>. Kebiasaan yahudi saat itu adalah bila ingin beribadah melepas sandalnya. Rasul pernah memerintahkan kaum muslimin shalat menggunakan sandal agar tidak menyamai orang yahudi. Bila sandalnya kotor rasul bersabda <span style="font-style: italic;">"Bila seorang dari kalian menginjak kotoran dgn sandal maka debu menjadikannya suci".</span> Rasul sendiri dalam berbagai riwayat, dalam shalatnya kadang menggunakan sandalnya kadang pula melepasnya.<br /><br />Bila saat ini kaum yahudi dan nasrani masuk gereja menggunakan sepatu, wajarlah bila kita melepas sandal kedalam masjid dari pada harus diusir pak marbot masjid..??<br /><br />4. Dizaman rasulullah kebiasaan jahiliyah saat kerabatnya meninggal adalah menangis meraung, meratapi kepergiannya,memukul2 pipi dan dada, merobek2 baju2nya sambil menyebut nyebut kebesaran almarhum spt "engkau pelindungku, engkau pelayanku, dimana aku bisa bergantung bila engkau tiada...". Kebiasaan ini biasa dilakukan terutama oleh para wanita.<br /><br />Rasulullah sangat membenci perbuatan tsb, seakan2 Allah bukan lah pelindung manusia. Seperti dlm suatu hadist bukhari "Tidak termasuk golongan kami orang yang memukul-mukul pipi, mengoyak-goyak baju dan berteriak-teriak seperti memanggilnya orang Jahiliyah".<br />Lalu Rasulullah melarang orang menangis mayat sambil meratap2 tsb<br /><span style="font-style: italic;">“Apabila ada seseorang yang meninggal, kemudian ada orang yang menangisinya mengatakan: Waa jabalah! Waa sayyidah! (Duhai pujaanku ! Duhai kemuliaanku!) atau sebagainya, nescaya ada dua malaikat yang ditugaskan kepada mayat itu, menusuk-nusuk badan mayat tersebut dengan mengatakan: “Apakah benar engkau adalah gunung? Apakah benar engkau adalah yang mulia?”</span> ( At-Tirmizi)<br />Dan dalam hadis yang lain, Rasul bersabda : <span style="font-style: italic;">“Sesungguhnya mayat itu disiksa dengan sebab tangisan (ratapan) ahli keluarga ke atasnya”.</span> (Al-Bukhari)<br /><br />Namun hadist diatas tidaklah berlaku mutlak bahwa setiap tangisan anggota keluarga akan berakibat si mayyit akan disiksa. Hal ini berdasar ayat al qur'an al an'am 164 "<span style="font-style: italic;">Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudharatannya kembali kepada dirinya sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain"</span> . Dengan demikian tidak dapat seseorang memikul dosa orang lain. Hal inipun masih dalam perbedaan pendapat para ulama</span>.<br />wallahu 'alam bissawab. </span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-3005232549526890822009-03-23T10:59:00.010+07:002009-03-24T16:08:34.160+07:00PERANG MU'TAH ATAU FILM 300Pertempuran paling heroik yang dialami pasukan muslimin di era awal perkembangan islam adalah saat mereka yang hanya berkekuatan 3000 orang melawan pasukan terkuat di muka bumi saat itu pasukan Romawi dengan kaisarnya Heraclius yang bergabung bersamanya pasukan jajahannya di sekitar dataran syam dengan jumlah 200 ribu pasukan. Dari sisi jumlah sungguh suatu pertempuran yang tidak berimbang, namun dengan pertolongan Allah, keajaiban demi keajaiban selalu menyertai semangat tempur pasukan muslimin.<br /><br />Pertempuran disebabkan dibunuhnya utusan damai Rasulullah SAW bernama Al Harits bin Umair oleh Syurahbil bin Amru Al Ghasani dari bani gashaniyah (daerah jajahan romawi) dihadapan kaisar Romawi Heraclius. Saat itu membunuh utusan adalah perbuatan keji. Membunuh utusan sama saja ajakan untuk berperang.<br /><br />Mendengar utusan damainya dibunuh, Rasulullah SAW sangat sedih. Setelah sebelumnya berunding dengan para sahabat lalu diutuslah pasukan muslimin untuk berangkat ke daerah syam. Rasulullah sadar melawan penguasa bushra adalah juga melawan pasukan romawi yang notabene adalah pasukan terbesar dan terkuat dimuka bumi. Namun ini harus dilakukan karena bisa saja suatu saat pasukan lawan akan menyerang madinah. Kelak pertempuran ini adalah awal dari pertempuran Arab - Bizantium.<span class="fullpost"><br /><br />Rasulullah berkata "pasukan ini dipimpin oleh Zaid bin Haritsah bila gugur komando dipegang oleh Ja'far bin Abu Thalib bila gugur juga dipimpin Abdullah bin Rawahah selanjutnya bendera itu dipegang oleh salah seorang daripada pedang Allah (Khalid) sampai Allah memberikan kemenangan".. Ucapan ini di katakan Rasulullah sebelum berangkat perang. Inilah suatu bukti kenabian beliau, bahwa rasulullah selalu mendapatkan pengetahuan dari Allah sebelum semua terjadi.<br /><br />Singkat cerita perang terjadi di daerah mu'tah (sekitar yordania sekarang). Perang dimulai tanggal 5 Jumadil Awal tahun 8 H atau tahun 629 M. Pasukan muslimin yang hanya berjumlah 3000 orang tidak menyangka lawan yang akan dihadapi sebegitu besarnya. 3 ribu melawan 200 ribu. Namun itulah kenyataan yang harus dihadapi untuk berjihad di jalan Allah SWT.<br /><br />Komandan pasukan Zaid bin Haritsah bertempur heroik, membabat pedang nya kesana kemari. Perlawanannya harus terhenti setelah ia tersungkur dari kudanya karena kudanya berhasil di ditombak. Zaid gugur setelah ditebas pedang lawan. Lalu komandan perang di pegang Ja'far bin Abu Thalib. Ja'far bertempur dengan gagah berani sambil memegang bendera pasukan. Saat tangan kirinya putus tertebas, bendera dipegang tangan kanan. Namun tangan kanannya pun ditebas. Akhirnya bendera diikat di lengan bagian atas yang masih tersisa. Ja'far akhirnya gugur. Bila dihitung terdapat 70 lubang tusukan di bagian depan tubuhnya tanpa ada luka dibagian belakang tubuhnya. Bisa dibayangkan betapa tingginya semangat tempurnya hingga saat tangan kanan kirinya tertebas, beliau masih mampu melakukan perlawanan.<br /><br />Lalu komandan dipegang Abdullah bin Rawahah. Namun nasibnya pun sama gugur sebagai syuhada. Barulah setelah itu komandan pasukan di pegan oleh singa gurun Khalid bin Walid. Khalid bin Walid terkenal sebagai seorang strategi perang yang handal.<br /><br />Khalid bin Walid sangat sadar, tidaklah mungkin menandingi pasukan sebesar pasukan pasukan romawi. Beliau lalu mengatur siasat, ditebarkan rasa takut ke diri musuh, lalu formasi pasukan dia rubah setiap hari. Pasukan di barisan depan ditukar dibelakang, dan yang dibelakang berada didepan. Pasukan sayap kanan berganti posisi ke kiri begitupun sebaliknya. Dengan berganti posisi tujuannya adalah agar pasukan romawi mengira pasukan muslimin mendapat bantuan tambahan pasukan baru. Sambil berperang, pasukan muslimin mundur perlahan. Ini membuat musuh mengira pasukan muslimin sedang mengatur strategi baru, mereka mengira akan dibawa ke arah gurun tandus, yang mungkin pasukan muslimin akan mendapat tambahan pasukan baru.<br /><br />Strategi ini berhasil, pasukan muslimin dapat mundur dan pasukan romawi tidak berani mengejarnya. Setelah berhari2 berperang akhirnya perang berhenti tanpa ada yang menang. Dipihak muslim gugur 12 orang, namun tidak tercatat dipihak romawi namun melihat gigihnya perlawanan kaum muslimin diperkirakan korban lebih besar di pihak pasukan romawi. <br /><br />Menurut sumber-sumber Barat modern, pertempuran ini adalah upaya penaklukan yang gagal terhadap bangsa Arab di sebelah timur Sungai Jordan, namun menurut pandangan sejarah Islam, pertempuran ini merupakan upaya Muslim untuk memberikan pembalasan terhadap pemimpin bashra dari bani ghassaniyah yang telah mengeksekusi utusan damai kaum Muslim.Apapun alasannya Pasukan muslimin sudah membuktikan kepada wilayah jajahan romawi di arab bahwa walau dengan pasukan kecil bermental baja mampu melawan pasukan terkuat didunia saat itu.<br /><br />Pernahkah ada menonton film 300 sekitar tahun 2008. Diceritakan disitu 300 orang pasukan leonidas raja di sparta di dataran yunani bertahan dari gempuran ratusan ribu pasukan raja xerxes dari persia. Perang ini dimulai dengan dibunuhnya utusan raja persia. Ada kemiripan dengan kisah perang mu'tah diatas. Atau sebenarnya 300 pasukan ini sebenarnya adalah pasukan muslimin namun karena film dibuat oleh holliwood, ke 300 pasukan ini diklaim sebagai pasukan bangsa yunani? wallahu 'alam bissawab...</span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-79124872987689133412009-03-10T14:59:00.005+07:002009-03-12T10:40:47.583+07:00KELEDAI ORANG BADUI SEBAGAI OBAT LAPAR ...Adalah sahabat Rasulullah bernama Nu'aiman yg seringkali berperilaku jahil kepada Rasulnya. Suatu ketika datang seorang badui masuk ke mesjid hendak menemui Rasulullah. Orang badui tersebut mengendarai seekor keledai. Setelah "memarkirkan" tunggangannya, orang tsb masuk ke mesjid dimana Rasulullah sedang berkumpul bersama para sahabat.<br /><br />Nu'aiman berada dipelataran masjid saat orang badui itu datang. Bersama temannya dia punya ide nakal. "Bagaimana klo kita sembelih keledai ini teman?" kata nu'aiman pada temannya. Temannya mengangguk tanda setuju." Aku pun lapar nih, biar si badui itu urusan rasulullah saja." Ide nakal merekapun terlaksana, mereka menyembelih dan memakan keledai tsb.<br /><br />Begitu mengetahui keledainya hilang, orang badui tersebut meminta pertanggung jawaban Rasulullah sebagai pemimpin di madinah. Setelah Rasul bertanya2 kepada sahabat yang lain siapa gerangan yang melakukan ini semua, sahabat menunjuk ke nama Nu'aiman. Akhirnya Rasul menggantikan keledai yang disembelih Nu'aiman. <br /><br />Dicari kemana mana akhirnya Rasul mendapat informasi bahwa Nu'aiman sedang bersembunyi di rumah Dhuba'ah binti Zubair. Setelah mengetuk pintu, Dhuba'ah keluar. "Adakah kamu melihat Nu'aiman disini?" tanya rasulullah. Dhuba'ah memberi kode kepada rasulullah dengan mengernyitkan matanya. "Nu'aiman tidak ada disini yang mulia" kata Dhuba'ah sambil menunjuk kearah dimana nu'aiman bersembunyi.<br /><br />"Bilang pada Nu'aiman , akan saya sembelih dia" kata Rasulullah sambil mendekat ke persembunyian Nu'aiman. Nu'aiman nyengir ketakutan. Diapun keluar dari persembunyiannya. Rasul menjewer kuping Nu'aiman."Siapa yang menyuruhmu menyembelih keledai tamuku, hai Nu'aiman?" tanya Rasul.<br /><br />Nu'aiman merasa dikerjai Dhuba'ah, dia berkata "aku disuruh dia ya rasul" sambil menunjuk ke arah Dhuba'ah. "kamu masih mau ngeles lagi.." kata Rasul sambil tersenyum dan menggeleng gelengkan kepala...<br />Aya aya wae...<br /><span class="fullpost"><br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-51782163379508564862009-03-05T11:22:00.006+07:002009-03-05T14:09:44.664+07:00SANG JAGOAN PERANG MATI OLEH DOMBANYADalam perang uhud, suatu saat posisi pasukan muslimin dalam keadaan kocar kacir. Hanya tersisa Rasulullah dan 9 pengawal bertahan dari gempuran pasukan kaum musyrikin. Demi mengetahui semua pasukan muslimin sudah berlarian, dan hanya tersisa Rasulullah, pasukan musyrikin lebih mengintesifkan serangan kepada diri Rasul. Ratusan orang berusaha untuk mendekat dan membunuh Rasul sebagai target utama, karena beliaulah komandan pasukan kaum muslimin.<br /><br />Rasulullah dlm keadaan terjepit bertahan semampunya. Karena kemampuan seluruh pasukan dikerahkan untuk menghabisi Rasulullah, dari 9 pengawal terdekatnya 7 mati terbunuh sebagai syuhada. Tersisalah Thalhah bin Ubaidilah dan Sa'd bin Abu Waqash.Tiga orang itu bertahan melawan ratusan orang pasukan musyrikin.<br /><br />Posisi Rasulullah dlm keadaan terjepit. Beberapa kali dia dihantam pedang namun beruntung beliau menggunakan baju besi sehingga terhindar dari luka parah. Tersebutlah Abdullah bin Qami'ah dengan garang beberapa kali menebaskan pedangnya. Rasa sakit yang dialami Rasulullah hingga sebulan karena saking kerasnya hantaman pedangnya. Dengan mengendarai kuda dia sabetkan sekeras2nya pedangnya ke arah Rasulullah, sehingga gigi Rasul tanggal. Tidak puas dengan pedangnya, dia pukulkan tinjunya ke wajah Rasulullah. "Ini oleh2 dari tuhanku" kata Qami'ah tertawa sambil meninju wajah Rasul hingga tali helm yang dikenakan Rasul terlepas.<br /><br />"Aqma akallah" (semoga Allah menghinakanmu) ujar Rasul dlm keadaan terjepit. (setelah perang usai, Rasul meralat doanya agar Allah mengampuni dosa2 orang yang telah menzaliminya krn mereka tidak mengetahui keindahan islam sebenarnya)<span class="fullpost"><br /><br />Rupanya Allah pun mengabulkan doa Rasul yang pertama diucapkan. Beberapa hari setelah perang usai, Qami'ah kembali ke rumahnya. Saat itu dia sedang menggembalakan dombanya. Namun ada satu domba yang terlihat garang melihat majikannya tsb. Saat Qami'ah lengah, domba ini tiba2 menyeruduknya tepat di bokongnya. Tersungkurlah Qami'ah, saat dia berusaha susah payah untuk bangun, domba ini mengamuk dan menanduk kepala Qami'ah. Tersungkur kedua kali, tak disia2 kan oleh sang domba. Ia serang lagi Qami'ah dengan membabi buta. Akhirnya Abdulla bin Qami'ah sang jagoan perang mati tersungkur dihadapan domba2nya.<br /><br />Rupanya begitulah cara Allah menghinakan sang jagoan perang tersebut. Tangguh di medan perang namun mati hanya oleh seekor domba.<br /><br /><br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-70092042232852186572009-03-02T09:04:00.013+07:002009-03-10T16:18:04.668+07:00CIRI FISIK RASULULLAHPernahkah terpikir untuk bertemu dengan Rasulullah Nabi Besar Muhammad SAW sang pembawa risalah islam, dimana setiap hari kita mengikuti ajarannya, tingkah lakunya, tindak tanduknya yang biasa kita namakan sunnah? Pernahkah kita membayang kan bagaimana rupa wajah dan bentuk seorang manusia yang dipilih Allah itu menjadi teladan bagi kaum muslimin diseluruh dunia hingga sekarang ajarannya masih dilaksanakan walau itu telah berlangsung 1400 tahun bahkan hingga akhir zaman nanti? Mari kita membayangkan rupa wajah dari beliau seperti yang digambarkan para sahabatnya sebagai berikut<br /><br />Tinggi badan sedang, tidak tinggi dan tidak pendek<br />Rambut ikal bergelombang, terbelah tengah. Kadang dibiarkan tumbuh sebahu kadang hingga menyentuh telinga.<br />Dahi agak lebar<br />Alis tidak tebal dan menyatu<br />Bulu mata nya panjang dan lentik<br />Matanya hitam tajam<br />Hidungnya mancung<br />Bibirnya agak tebal<br />Gigi geraham tertata rapi, gigi serinya agak renggang<br />Dagunya tidak lancip sekilas berwajah bulat<br />Jenggotnya lebat<br />Leher jenjang , kurus dan panjang<br />Kulitnya putih bersih bersemu merah<br />Wajahnya tampan bersih bersinar<br />Bahunyanya bidang seperti orang yang sedang jalan menuruni tangga, badannya tetap tegap<br />Dadanya dipenuhi bulu lebat hingga kepusat<br />Perutnya rata dengan dada<br />Telapak tangan dan kakinya lebar dan halus<br />Diantara dua bahunya ada cincin nubuwah seperti telur puyuh<br />Beliau senang menggunakan baju gamis yakni kemeja yang panjang hingga dengkul<br /><br />Jabir bin Abdullah menggambarkan wajah rasulullah lebih bersinar ketimbang sinar rembulan<br />Bila tersenyum bersinar seperti sinar benderang<br />Bau badannya wangi bagai harumnya minyak kesturi<br />Harumnya tercium hingga jauh<br />Bila menoleh kesamping seluruh anggota badannya pun bergerak kesamping<br />Bila bertemu orang selalu beliau yang lebih dahulu menyapa <br />Tutur katanya santun dan sangat sopan<br />Senyumannya manis<br />Bila bercakap dengan orang serius mendengarkannya dan tidak pernah memotong omongannya<br />Bila lawan bicaranya sudah keterlaluan beliau berpaling dan berdiri<br />Beliau seorang pemberani<br />Sangat sayang terhadap anak kecil apalagi anak yatim. Suatu kali datang seseorang yang mengeluh karena kondisi ekonominya morat marit. Beliau menyuruh orang itu untuk mengelus kepala anak yatim dan menyayanginya.<span class="fullpost"><br /><br />Beliau memanggil orang dengan gelarnya atau memanggil nama bapak atau anaknya.Seperti ya abul qadim berarti hai bapaknya qadim atau ya ibnu abbas berarti hai anaknya abbas.<br />Saat beliau rukuk dalam sholatnya, dua cucunya hasan dan husain rupanya bandel sekali sehingga naik ke punggung beliau, saat bangkit dari ruku' nya Rasul berdiri melanjutkan sholatnya sambil menggendong cucu2nya itu agar tidak terjatuh. Saat sujud kepala beliau ditunggangi cucunya, sehingga sujudnya lama sekali, sahabat yang melihat sempat khawatir ada apa2 dengan beliau. Rupanya beliau sujud lama karena bila beliau bangkit dari sujud khawatir cucunya terjatuh.<br /><br />Suatu saat seorang bayi duduk dipangkuannya karena si ibu minta didoakan oleh Rasulullah dan mengencinginya. Si ibu berusaha meraih bayinya agar tidak membasahi baju Rasulullah, namun rasulullah melarangnya "biarkan dia pipis dipangkuanku agar pipisnya tidak terhenti." <br /><br />Beliau senang makan dengan cara dhafaf yakni makan bersama2 dengan satu hidangan dimana setiap orang bisa mengambil hidangannya dengan tangan masing2. Selesai makan beliau menjilati jari hingga bersih "manusia tidak tahu dimanakah letak makanan yang dirahmati Allah" sabdanya.<br /><br />Selama menjadi orang terdekat, Zaid bin Haritsah berkata Nabi tidak pernah marah kepada pembantu2nya. Tidak pernah berkata kasar. Bila menyuruh selalu dengan kata2 lembut. Bila yang disuruh tidak menjalankan perintahnya beliau diam saja dan tidak marah. "biarkan dia, bila dia sanggup mengerjakannya, pastilah dia akan melaksanakannya" kata beliau.<br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-2276454368802111262009-02-26T09:04:00.004+07:002009-02-26T10:37:08.327+07:00FATWA HARAM GOLPUT MUI KENAPA DITERTAWAKAN?Sebelum berkomentar banyak mengenai fatwa MUI yang "katanya" mengharam golput, dibawah saya kutip fatwa MUI yang dikeluarkan pada Forum Ijtima' Ulama di Padang Panjang Sumatra Barat tanggal 24-26 januari 2009<br /><br />Fatwa MUI ini keluar untuk merespon pertanyaan berbagai kalangan seputar golput, namun tidak banyak yang tahu fatwa ini adalah hanya memberikan guidence atau panduan pada umat tentang kepemimpinan dalam Islam, dan tidak masuk dalam ranah politik praktis.<br /><br />Sayangnya, jarang media yang memberitakan isi dari fatwa tersebut. Sehingga masyarakat justru terjebak dengan headline beberapa media yang seakan-akan MUI melibatkan diri dalam ranah politik praktis. Padahal kalau kita baca dari naskahnya, fatwa itu berbunyi sebagai berikut:<br /><br />1. Pemilihan umum dalam pandangan Islam adalah upaya untuk memilih pemimpin atau wakil yang memenuhi syarat-syarat ideal bagi terwujudnya cita-cita bersama sesuai dengan aspirasi umat dan kepentingan bangsa.<br /><br />2. Memilih pemimpin dalam Islam adalah kewajiban untuk menegakkan imamah dan imarah dalam kehidupan bersama.<br /><br />3. Imamah dan imarah dalam Islam menghajatkan syarat-syarat sesuai dengan ketentuan agama agar terwujud kemashlahatan dalam masyarakat.<br /><br />4. Memilih pemimpin yang beriman dan bertakwa, jujur (siddiq), terpercaya (amanah), aktif dan aspiratif (tabligh), mempunyai kemampuan (fathonah), dan memperjuangkan kepentingan umat Islam hukumnya adalah wajib.<br /><br />5. Memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat-syarat sebagaimana disebutkan dalam butir 1 (satu) atau tidak memilih sama sekali padahal ada calon yang memenuhi syarat hukumnya adalah haram.<br /><br /><span class="fullpost"><br />Selanjutnya fatwa ini diikuti dengan dua rekomendasi, yakni:<br />(1) Umat Islam dianjurkan untuk memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang mengemban tugas amar makruf nahi munkar.<br />(2) Pemerintah dan penyelenggara pemilu perlu meningkatkan sosialisasi penyelenggaraan pemilu agar partisipasi masyarakat dapat meningkat, sehingga hak masyarakat terpenuhi.<br /><br />Fatwa Ijtima’ Ulama tersebut penetapannya berdasarkan QS Annisa’ 59 "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya."<br />Dan beberapa hadits shahih seperti HR Bukhori :” Barang siapa mati sementara di pundaknya tidak ada bai’at, maka dia mati dalam keadaan jahiliyah”.<br />Dasar fatwa ini juga atsar para sahabat, kaidah ushuliyah maupun fiqhiyah serta pandangan Imam al-Mawardi dalam kitab al-Ahkam al-Sulthoniyah, serta peraturan perundangan di Indonesia.<br /><br />Bila kita perhatikan isi dari fatwa diatas, paling tidak ada dua point yang kita dapat tarik garis lurus yaitu,<br />WAJIB memilih pemimpin yang syar'i dan HARAM memilih pemimpin yang tidak memenuhi syarat syar'i. Lalu salahkah MUI bila menegaskan kembali hukum syar'i mengenai kepemimpinan sesuai dengan Al Qur'an dan Hadits ? <br /><br />Seperti kita ketahui teman2 dari beberapa unsur islam telah jauh-jauh hari menyatakan golput malah ada beberapa yang mengharamkan pemilu. Diantara mereka adalah kaum salafy, hizbuttahrir dan berbagai elemen masyarakat lain. Tak kurang Gus Dur pun menyerukan golput.<br /><br />Bila dianalogikan setengah dari pemilih adalah golput, berarti setengah dari +-170jt adalah 85jt (jumlah pemilih terdaftar di indonesia 170jt). Maka 85jt orang pemilih itu yang akan menentukan kelanjutan pemerintahan di indonesia. Bila 85jt orang itu sebagian besarnya adalah golongan yang "buruk " dalam arti pemilih yg memilih berdasar uang yang masuk kekantongnya alias disuap, pemilih yang berharap mendapat imbalan jabatan dari caleg yang terpilih atau pemilih yang tidak memilih pemimpin yang beriman, jujur dll maka dapat dipastikan calon pemimpin atau wakil rakyat indonesia dimasa depan adalah politikus buruk atau bahkan busuk.<br /><br />Bila dikatakan pemilihan wakil rakyat tidak berhubungan langsung dengan prosesi kepemimpinan indonesia sehingga kewajibannya hanya fardhu kifayah dalam arti kewajibannya akan gugur bila warga yang lain telah ikut memilih. Lalu jangan heran jikalau produk undang2 yang dibuat wakil rakyat kita adalah undang2 yang buruk rupa.<br /><br />Kita masih ingat betapa sulitnya menge golkan RUU anti pornograpi padahal isinya hanya bentuk dorongan moral agar pornograpi tidak disiarkan dimass media namun ditentang habis2an atas nama kebebasan berekspresi atau kita masih ingat susahnya menge golkan RUU pendidikan yang hanya ingin memasukan kata2 "setiap murid berhak mendapatkan pengajaran agama sesuai dengan agamanya masing2" yang kita ketahui banyak murid islam yang bersekolah di sekolah2 agama lain.<br /><br />Keprihatinan inilah yang ditangkap oleh MUI. Jangan sampai didalam umat islam sendiri masih saling cakar2an dan adu argumen/dalil tentang pemilu, sedang pemilu tetap berjalan dan calon pemimpin yang sebenarnya sudah ada yang beriman, jujur, amanah malah tidak terpilih namun malah politikus busuk yang melenggang sebagai pemimpin di indonesia. Mau dikemanakan negeri ini atau mau dikemanakan umat islam yang dipimpin oleh pemimpin yang tidak memperjuangkan kepentingan agama mayoritas dinegerii ini ??<br /><br />Lalu bagaimana anda menafsirkan fatwa MUI ini ?...<br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-55843874540973559192009-02-25T09:18:00.005+07:002009-02-26T10:46:54.089+07:00MATANYA ADA PUTIH- PUTIHNYA<meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.2 (Win32)"><meta name="CREATED" content="20081215;10213500"><meta name="CHANGED" content="20081216;11252100"><style type="text/css"> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0in;">Suatu hari ketika Rasullullah SAW sedang beristirahat selepas pengajian datang seorang wanita tak dikenal. Rasul pun tersenyum ramah menyambutnya</p> <p style="margin-bottom: 0in;">"Assalamu 'alaikum wahai rasulullah " wanita itu beruluk salam</p> <p style="margin-bottom: 0in;">"Wa'alaikum salam " jawab Rasulullah</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Wanita itu agak sungkan , Rasul tersenyum "apa yang bisa saya bantu, ibu?" dengan ramah</p> <p style="margin-bottom: 0in;">"Begini wahai rasullullah, suami saya mengundang tuan untuk datang kerumah kami, apakah tuan berkenan hadir?"</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Rasullullah mengernyitkan dahinya krn beliau merasa tidak mengenal suami si perempuan itu. lalu dengan nada bercanda rasullullah berujar "Ooo suami ibu yang dimatanya ada putih2nya itu kan..?"</p> <p style="margin-bottom: 0in;">"Bukan , Ya Rasul!! Demi Allah mata suami saya tidak ada putih2nya koq!!" sergah wanita itu cepat</p> <p style="margin-bottom: 0in;"> "Ah masak? benar koq pasti mata suami ibu ada putihnya"</p> <p style="margin-bottom: 0in;">"Demi Allah Ya Rasul, mata suami saya tidak ada putih2 nya"</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Rupanya wanita itu tidak mengerti apa yang dimaksud "putih" dimata suaminya. Para sahabat yang duduk bersama rasullullah menahan tawa ketika melihat reaksi spontan wanita itu. Akhirnya rasullullah menjelaskan "begini bu, tidak ada orang normal didunia ini yang tidak ada warna putih dimatanya"</p> <p style="margin-bottom: 0in;">Barulah wanita itu mengerti. Rasulullah rupanya hanya bercanda.</p> talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-13916613932086796282009-02-19T09:31:00.005+07:002009-02-25T15:34:19.780+07:00MEMELUK PERUT RASULULLAHDalam persiapan menghadapi perang Badr, dipersiapkan sejumlah 300 orang pasukan muslimin dipimpin sendiri oleh Rasulullah SAW. Sebelum berangkat ke medan jihad, Rasul mengecek kesiapan pasukannya.Mereka berbaris rapi. Dalam semangat jihad yang menyala diselipi ketegangan nampak di wajah mereka. Inilah perang pertamakalinya yang akan mereka hadapi.<br /><br />Ditengah barisan yang terlihat rapi, ada seorang prajurit yang berdiri agak melenceng dari barisan. Seperti sengaja untuk tidak berada dlm barisan. Didekati oleh Rasul, ternyata dia adalah Sawad bin Ghaziyah. Karena dianggap membandel disabetlah sawad ini dengan sebuah anak panah.<br /><br />"Aduuhh.. teriak sawad. Ya Rasul pukulanmu sakit sekali. Bolehkah aku membalasnya?". Sebagai seorang komandan yang tidak menunjukan arogansi pada anak buahnya, Rasul lalu mempersilahkan sawad membalas sabetannya. Anak panah diberikan ke sawad, dan bertanya "bagian mana dari tubuhku yang hendak engkau pukulkan?"<br /><br />Bukalah bajumu ya Rasul.." pinta sawad. Lalu Rasul menyingkapkan bajunya sehingga terlihat perutnya. Lalu apa yang terjadi...???<br /><br />Bukannya memukulkan anak panah, Sawad malah langsung memeluk erat perut Rasul. "Hey sawad, apa yang kau lakukan padaku..?" tanya Rasul.<br />"Telah lama aku menunggu kesempatan ini wahai Rasulku. Sebelum aku nanti mati karena berperang di jalan Allah, aku bernazar ingin menyentuhkankan kulit ku ini kepada kulitmu.." sahut Sawad<br /><br />Rasul hanya bisa tersenyum melihat kelakuan Sawad bin ghaziyah ini.<br />ono ono wae si sawad iki...talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-70031776730353662902009-02-13T14:18:00.005+07:002009-02-16T14:10:04.923+07:00TUKERAN ISTRI MAU ??<meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.2 (Win32)"><meta name="CREATED" content="20081215;10213500"><meta name="CHANGED" content="20081216;11252100"><style type="text/css"> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p style="margin-bottom: 0in;">Dhahhak bin Sufyan al-Kilabi r.a. adalah seorang laki-laki yang tidak ganteng alias buruk rupa. Rasulullah hendak membaiatnya masuk islam. Saat itu ayat tentang hijab/jilbab belum turun, sehingga saat baiat, Siti Aisyah istri Rasulullah ikut dalam pertemuan baiat itu dan duduk tak jauh dari Rasul.
<br /></p> <p>Saat Dhahak melihat wajah Aisyah, lalu ia mendekat ke arah Rasul dan berkata“Saya mempunyai dua orang istri yang lebih cantik dari Humaira (si manis) ini sambil memberi isyarat kepada Aisyah yang duduk di samping Rasul. Bila anda berkenan aku akan ceraikan salah satu istriku, lalu engkau boleh ambil menjadi istrimu." kata Dhahak tanpa malu2.
<br /></p> <p>Mendengar perkataan Dhahhak yang cukup berterus terang dan agak kurang ajar itu, Aisyah merasa gemas dan spontan nyeletuk,</p> <p>“Apa istri istri mu itu berparas lebih baik dari rupamu?” tanya Aisyah kesal.
<br /></p><p>Rasulullah spontan tertawa mendengar celetukkan Aisyah. Karena memang Dhahhak ini tipe laki laki yang terlalu PD, hingga ia tidak merasa kalau rupanya tidaklah tampan.</p> <p>Dhahak menjawab dengan gagahnya,“Tentu donk, wajah saya lebih bagus dari istri istri saya". Mendengar percakapan mereka Rasul hanya bisa tertawa manis.
<br /></p><p>
<br /></p> talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-66168316813929842572009-02-11T10:31:00.007+07:002009-02-12T14:08:20.444+07:00AKU MAKAN TUHANKU<meta equiv="CONTENT-TYPE" content="text/html; charset=utf-8"><title></title><meta name="GENERATOR" content="OpenOffice.org 2.2 (Win32)"><meta name="CREATED" content="20081215;10213500"><meta name="CHANGED" content="20081216;11252100"><style type="text/css"> <!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } --> </style> <p>Suatu ketika Rasulullah Saw berkumpul dengan para Sahabatnya, Beliau berkata pada Umar, "coba ceritakan kepadaku yang membuat aku tertawa dan membuat aku menangis". Kemudian Sahabat Umar pun bercerita. ” Dahulu sebelum aku mengenal Islam ,aku membuat patung berhala dari manisan. Lalu aku pun menyembah patung manisan itu.
<br /></p>
<br />"Demi lata uzza manna engkau lah yang mulia, beri aku makanan sebagai rizki darimu" kataku. Waktu itu aku menyembah patung namun perutku sedang lapar. Selesai menyembah berhala aku menuju dapur, tak kudapatkan makanan disana lalu aku kembali keruangan persembahyangan. Tak ada makanan selain tuhan sesembahanku, akhirnya dengan rasa sesal aku memakan tuhanku sendiri yang kusembah sembah sebelumnya. Aku memakan berhala tersebut mulai dari kepalanya, terus tangannya hingga habis tak tersisa.”
<br />
<br />Mendengar cerita Umar Rasul tertawa hingga kelihatan gigi grahamnya, Beliaupun bertanya” Dimana akal kalian waktu Itu ?” Umar Menjawab “Akal kami memang pintar namun sesembahan kami yang menyesatkan kami” <p>Lalu Rasul berkata kepada Umar” Ceritakan kepadaku Hal yang membuat aku menangis”?
<br /></p><p>Umarpun memulai ceritanya ” Dahulu aku punya seorang anak perempuan, aku ajak anak tersebut kesuatu tempat, Tiba ditempat yang aku tuju, aku mulai menggali sebuah lubang. Setiap kali tanah yang aku gali mengenai bajuku ,maka anak perempuanku membersihkannya.
<br /></p><p>Dia tidak mengetahui sesungguhnya lubang yang aku gali adalah untuk menguburnya hidup-hidup, untuk persembahan berhala. Selesai menggali lubang, aku melempar anak perempuanku kedalam lubang. burrr....dia menangis kencang sambil menatap wajahku. Masih terngiang wajah anaku yang masih tidak mengerti apa yang dilakukan ayahnya sendiri dari bawah lubang.
<br /></p><p> Mendengar cerita itu Meneteslah air mata Rasul. Begitupun dengan Umar menyesali perbuatan Jahiliyyahnya sebelum dia mengenal Islam.</p> talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-987526054328794198.post-34839656361076546292009-02-11T07:00:00.000+07:002009-07-09T14:44:12.576+07:00FATWA MUI TENTANG PASAR MODALKadang banyak pertanyaan tentang profesi yang saya geluti ini dipasar modal. Mereka bertanya hukum islam tentang pasar modal itu bagaimana. Namun banyak pula yang tidak tahu pada tahun 2003 MUI sebagai sumber rujukan hukum islam di indonesia telah mengeluarkan fatwa tentang pasar modal. Berikut ini petikan fatwanya, semoga menjadi jawaban atas pertanyaan dan keraguan dalam menjalani profesi ini.<br /><span class="fullpost"><br /> Fatwa MUI Tentang Pasar Modal<br /><br />Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia no: 40/DSN-MUI/X/2003, tentang<br /><br /><br />Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal<br /><br />Menimbang :<br /><br />a. Bahwa perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari perkembangan pasar modal.<br /><br />b. Bahwa pasar modal berdasarkan prinsip syariah telah dikembangkan di berbagai negara.<br /><br />c. Bahwa umat Islam Indonesia memerlukan Pasar Modal yang aktivitasnya sejalan dengan prinsip Syariah.<br /><br />d. Bahwa oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Dewan Syariah Nasional MUI memandang perlu menetapkan fatwa tentang Pasar Modal dan Pedoman Umum Penerapan Prinsip Syariah di Bidang Pasar Modal.<br /><br />Mengingat :<br /><br />• Firman Allah, antara lain: ...dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba... (QS. al-Baqarah [2]: 275)<br /><br />Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba (yang belum dipungut) jika kamu orang-orang yang beriman. Maka jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka Ketahuilah, bahwa Allah dan rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak menganiaya dan tidak (pula) dianiaya. (QS. al-Baqarah [2]: 278-279).<br /><br />Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. (QS. An-Nisa [4] : 29)<br /><br />Apabila Telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah (QS. Al-Jumu’ah [62] : 10)<br /><br />Hai orang yang beriman! Penuhilah akad-akad itu...(QS. Al-Ma’idah [5]: 1)<br /><br />• Hadis Nabi s.a.w antara lain:<br /><br />“Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh pula membahayakan orang lain.” (Hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dari ‘Ubadah bin Shamit, riwayat Ahmad dari Ibnu ‘Abbas dan Malik dari Yahya).<br /><br />“Janganlah kamu menjual sesuatu yang tidak ada padamu” (HR. Al Khomsah dari Hukaim bin Hizam).<br /><br />“Tidak halal (memberikan) pinjaman dan penjualan, tidak halal (menetapkan) dua syarat dalam satu jual beli, tidak halal keuntungan sesuatu yang tidak ditanggung resikonya, dan tidak halal (melakukan) penjualan sesuatu yang tidak ada padamu” (HR. Al Khomsah dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya).<br /><br />“Rasulullah s.a.w melarang jual beli yang mengandung gharar” (HR. Muslim, Tirmidzi, Nasa’i, Abu Daud, dan Ibnu Majah dari Abu Hurairah).<br /><br />“Rasulullah s.a.w melarang (untuk) melakukan penawaran palsu” (Muttafaq ‘alaih).<br /><br />“Nabi SAW melarang pembelian ganda pada satu transaksi pembelian” (HR. Abu Dawud, al-Tirmidzi, dan al-Nasa’i).<br /><br />“Tidak boleh menjual sesuatu hingga kamu memilikinya” (HR. Baihaqi dari Hukaim bin Hizam).<br /><br />“Perdamaian dapat dilakukan di antara kaum muslimin, kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang haram.” (HR Al-Tirmidzi dari Amr bin Auf)<br /><br />“Allah swt berfiman: ‘Aku adalah pihak ketiga dari dua orang yang bersyarikat selama salah satu pihak tidak mengkhianati pihak yang lain. Jika salah satu pihak telah berkhianat, aku keluar dari mereka.’ (HR. Abu Daud, yang dishahihkan oleh al-Hakim dari Abu Hurairah).<br /><br />“Dari Ma’mar bin Abdullah, dari Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah melakukan ikhtikar (penimbunan/monopoli) kecuali orang yang bersalah” (HR. Muslim).<br /><br />• Kaidah fiqh: “Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil yang mengharamkan.”.<br /><br />“Tidak boleh melakukan perbuatan hukum atas milik orang lain tanpa seizinnya”<br /><br /><br />Memperhatikan :<br /><br />1. Pendapat Ulama, antara lain:<br /><br />a. Pendapat Ibnu Qudamah dalam Al-Mughni juz 5/173 [Beirut:Dar al Fikr, tanpa tahun]: Jika salah seorang dari dua orang berserikat membeli porsi mitra serikatnya, hukumnya boleh karena ia membeli milik pihak lain.<br /><br />b. Pendapat Dr. Wahbah al-Zuhaili dalam Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu juz 3/1841: Bermuamalah dengan (melakukan kegiatan transaksi atas) saham hukumnya boleh, karena pemilik saham adalah mitra dalam perseroan sesuai dengan saham yang dimilikinya.<br /><br />c. Pendapat para ulama yang menyatakan kbolehan jual beli saham pada perusahaan-perusahaan yang memiliki bisnis yang mubah, antara lain dikemukakan oleh Dr. Muhammad ‘Abdul Ghaffar al-Syarif (al-Syarif, Buhuts Fiqhiyyah Mu’ashirah, [Beirut: Dar Ibn Hazm, 1999], h.78-79); Dr. Muhammad Yusuf Musa (Musa, al-Islam wa Muskilatuna al-Hadhirah, [t.t : Silsilah al-Tsaqafah al-Islamiyah, 1958], h.58). Dr. Muhammad Rawas Qal’ahji, (Qal’ahji, al-Mu’amalat al-Maliyah al-Mu’ashirah fi Dhaw’i al-Fiqh wa al-Syari’ah, [Beirut: Dar al-Nafa’is, 1999]). Syaikh Dr. ‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz al-Matrak (Al-Matrak, al-Riba wa al-Mu’amalat al-Mashrafiyyah, [Riyadh: Dar al-‘Ashimah, 1417 H], h. 369-375) menyatakan: (Jenis kedua) adalah saham-saham yang terdapat dalam perseroan yang dibolehkan, seperti perusahaan dagang atau perusahaan manufaktur yang dibolehkan. Bermusahamah (saling bersaham) dan bersyarikah (kongsi) dalam perusahaan tersebut serta menjualbelikan sahamnya, jika perusahaan itu dikenal serta tidak mengandung ketidakpastian dan ketidakjelasan yang signifikan, hukumnya boleh. Hal itu disebabkan karena saham adalah bagian dari modal yang dapat memberikan keuntungan kepada pemiliknya sebagai hasil dari usaha perniagaan dan manufaktur. Hal itu hukumnya halal, tanpa diragukan.<br /><br />d. Pendapat para ulama yang membolehkan pengalihan kepemilikan porsi suatu surat berharga selama disepakati dan diizinkan oleh pemilik porsi lain dari suatu surat berharga (bi-idzni syarikihi). Lihat: Al-Majmu’ Syarh al-Muhazdzab IX/265 dan Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu IV/881.<br /><br />e. Keputusan Muktamar ke-7 Majma’ Fiqh Islami tahun 1992 di Jeddah: Boleh menjual atau menjaminkan saham dengan tetap memperhatikan peraturan yang berlaku pada perseroan<br /><br />2. Keputusan dan Rekomendasi Lokakarya Alim Ulama tentang Reksa Dana Syariah tanggal 24-25 Rabiul Awwal 1417H/29-30 Juli 1997M.<br /><br />3. Undang-Undang RI no. 8 tahun 1995 tentang pasar modal.<br /><br />4. SK DSN-MUI no. 01 Tahun 2001 tentang Pedoman Dasar Dewan Syariah Nasional.<br /><br />5. Nota Kesepahaman antara DSN-MUI dengan Bapepam tanggal 14 Maret 2003 M / 11 Muharram 1424 H dan Pernyataan bersama Bapepam, APEI, dan SRO tanggal 14 Maret 2003 tentang kerjasama pengembangan dan implementasi prinsip syariah di pasar modal Indonesia.<br /><br />6. Nota Kesepahaman antara DSN-MUI dengan SRO tanggal 10 Juli 2003 M / 10 Jumadil Awwal 1424 H tentang Kerjasama Pengembangan dan Implementasi Prinsip Syariah di Pasar Modal Indonesia.<br /><br />7. Workshop Pasar Modal Syariah di Jakarta pada 14-15 Maret 2003 M / 11 - 12 Muharram 1424 H.<br /><br />8. Pendapat peserta Rapat Pleno Dewan Syari’ah Nasional pada Hari Sabtu, tanggal 08 Sya’ban 1424 H / 04 Oktober 2003 M.<br /><br />Dewan Syari’ah Nasional Menetapkan : FATWA TENTANG PASAR MODAL DAN PEDOMAN UMUM PENERAPAN PRINSIP SYARIAH DI BIDANG PASAR MODAL.<br /><br />BAB I<br /><br />KETENTUAN UMUM<br /><br />PASAL 1<br /><br />Dalam fatwa ini yang dimaksud dengan:<br /><br />1. Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.<br /><br />2. Emiten adalah pihak yang melakukan penawaran umum.<br /><br />3. Efek syariah adalah efek sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal yang akad, pengelolaan perusahaan, maupun cara penerbitannya memenuhi prinsip-prinsip syariah.<br /><br />4. Shariah Compliance Officer (SCO) adalah pihak atau pejabat dari suatu perusahaan atau lembaga yang telah mendapat sertifikasi dari DSN-MUI dalam pemahaman mengenai prinsip-prinsip syariah di Pasar Modal.<br /><br />5. Pernyataan Kesesuaian Syariah adalah pernyataan tertulis yang dikeluarkan oleh DSN-MUI terhadap suatu efek syariah bahwa Efek tersebut sudah sesuai dengan prinsip-prinsip Syariah.<br /><br />6. Prinsip-prinsip Syariah adalah prinsip-prinsip yang didasarkan atas ajaran Islam yang penetapannya dilakukan oleh DSN-MUI, baik ditetapkan dalam fatwa ini maupun dalam fatwa terkait lainnya.<br /><br />BAB II<br /><br />PRINSIP-PRINSIP SYARIAH DI BIDANG PASAR MODAL<br /><br />PASAL 2<br /><br />Pasar Modal<br /><br />1. Pasar Modal beserta seluruh mekanisme kegiatannya terutama mengenai emiten, jenis efek yang diperdagangkan dan mekanisme perdagannya dipandang telah sesuai dengan Syariah apabila telah memnuhi prinsip-prinsip syariah.<br /><br />2. Suatu efek dipandang telah memenuhi prinsip-prinsip syariah apabila telah memperoleh Pernyataan Kesesuaian Syariah.<br /><br />BAB III<br /><br />EMITEN YANG MENERBITKAN EFEK SYARIAH<br /><br />Pasal 3<br /><br />Kriteria Emiten atau Perusahaan Publik<br /><br />1. Jenis usaha, produk barang, jasa yang diberikan dan akad serta cara pengelolaan perusahaan Emiten atau perusahaan Publik yang menerbitkan Efek Syariah tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah.<br /><br />2. Jenis kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 angka 1 di atas, antara lain:<br /><br />a. Perjudian dan permainan yang tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.<br /><br />b. Lembaga keuangan konvensional (ribawi), termasuk perbankan dan asuransi konvensional;<br /><br />c. Produsen, distributor, serta pedagang makanan dan minuman yang haram;<br /><br />d. Produsen, distributor, dan/atau penyedia barang-barang ataupun jasa yang merusak moral dan bersifat mudharat.<br /><br />e. Melakukan investasi pada emiten (perusahaan) yang pada saat transaksi tingkat (nisbah) hutang perusahaan kepada lembaga keuangan ribawi lebih dominan dari modalnya;<br /><br />3. Emiten atau perusahaan publik yang bermaksud menerbitkan efek syariah wajib untuk menandatangani dan memenuhi ketentuan akad yang sesuai dengan syariah atas efek syariah yang dikeluarkan.<br /><br />4. Emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan efek syariah wajib menjamin bahwa kegiatan usahanya memenuhi prinsip-prinsip syariah dan memiliki syariah compliance officer.<br /><br />5. Dalam hal emiten atau perusahaan publik yang menerbitkan efek syariah sewaktu-waktu tidak memenuhi persyaratan tersebut di atas, maka efek yang diterbitkan dengan sendirinya sudah bukan sebagai efek syariah.<br /><br />BAB IV<br /><br />KRITERIA DAN JENIS EFEK SYARIAH<br /><br />Pasal 4<br /><br />Jenis Efek Syariah<br /><br />1. Efek syariah mencakup saham syariah, obligasi syariah, reksa dana syariah, kontrak investasi kolektif efek baragun aset (KIKEBA) Syariah, dan surat berharga lainnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.<br /><br />2. Saham syariah adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam pasal 3, dan tidak termasuk saham yang memiliki hak-hak istimewa.<br /><br />3. Obligasi syariah adalah surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang obligasi syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/margin/fee serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.<br /><br />4. Reksa dana syariah adalah reksa dana yang beroperasi menurut ketentuan dan prinsip Syariah Islam, baik dalam bentuk akad antara pemodal sebagai pemilik harga (shahib al-mal/rabb al-mal) dengan manajer investasi, begitu pula pengelolaan dana investasi sebagai wakil shahib al mal, maupun antara manajer investasi sebagai wakil shahib al-mal dengan penggunaan investasi.<br /><br />5. Efek beragun aset syariah adalah efek yang diterbitkan oleh kontrak investasi kolektif EBA syariah yang berportofolio-nya terdiri dari aset keuangan berupa tagihan yang timbul dari surat berharga komersial, tagihan yang timbul di kemudian hari, jual beli pemilikan aset fisik oleh lembaga keuangan, efek bersifat investasi yang dijamin oleh pemerintah, sarana peningkatan investasi/arus kas serta aset keuangan setara yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.<br /><br />6. Surat berharga komersial syariah adalah surat pengakuan atas suatu pembiayaan dalam jangka waktu tertentu yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.<br /><br />BAB V<br /><br />TRANSAKSI EFEK<br /><br />Pasal 5<br /><br />Transaksi Yang Dilarang<br /><br />1. Pelaksanaan transaksi harus dilakukan menurut prinsip kehati-hatian serta tidak diperbolehkan melakukan spekulasi dan manipulasi yang didalamnya mengandung unsur dharar, gharar, riba, maisir, risywah, maksiat dan kezhaliman.<br /><br />2. Transaksi yang mengandung unsur dharar, gharar, riba, maisir, risywah, maksiat dan kezhaliman sebagaimana dimaksud ayat 1 di atas meliputi:<br /><br />a. Najsy, yaitu melakukan penawaran palsu.<br /><br />b. Bai’ al-ma’dum, yaitu melakukan penjualan atas barang (Efek Syariah) yang belum dimiliki (short selling);<br /><br />c. Insider trading, yaitu memakai informasi orang dalam bentuk memperoleh keuntungan atas transaksi yang dilarang;<br /><br />d. Menimbulkan informasi yang menyesatkan;<br /><br />e. Margin trading, yaitu melakukan transaksi atas efek syariah dengan fasilitas pinjaman berbasis bunga atas kewajiban penyelesaian pembelian efek syariah tersebut; dan<br /><br />f. Ikhtikar (penimbunan), yaitu melakukan pembelian atau dan pengumpulan suatu efek syariah untuk menyebabkan perubahan harga efek syariah, dengan tujuan mempengaruhi pihak lain;<br /><br />g. Dan transaksi-transaksi lain yang mengandung unsur-unsur diatas.<br /><br />Pasal 6<br /><br />Harga Pasar Wajar<br /><br />Harga pasar dari efek syariah harus mencerminkan nilai valuasi kondisi yang sesungguhnya dari aset yang menjadi dasar penerbitan efek tersebut dan/atau sesuai dengan mekanisme pasar yang teratur, wajar dan efisien serta tidak direkayasa.<br /><br />BAB VI<br /><br />PELAPORAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI<br /><br />Pasal 7<br /><br />Dalam hal DSN-MUI memandang perlu untuk mendapatkan informasi, maka DSN-MUI berhak memperoleh informasi dari Bapepam dan pihak lain dalam rangka penerapan prinsip-prinsip syariah di pasar modal.<br /><br />BAB VII<br /><br />KETENTUAN PENUTUP<br /><br />Pasal 8<br /><br />1. Prinsip-prinsip syariah mengenai pasar modal dan seluruh mekanisme kegiatan terkait di dalamnya yang belum di atur dalam fatwa ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam fatwa atau keputusan DSN-MUI.<br /><br />2. Fatwa ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan jika dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan, akan diperbaiki dan disempurnakan sebagaimana mestinya.<br /><br />Ditetapkan di : Jakarta<br /><br />Tanggal : 08 Sya’ban 1424 H / 04 Oktober 2003 M<br /><br />DEWAN SYARI’AH NASIONAL<br /><br />MAJELIS ULAMA INDONESIA<br /><br />Ketua, Sekretaris<br /><br />K.H. M.A. Sahal Mahfudh Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin<br /></span>talithazonehttp://www.blogger.com/profile/04813871574802960050noreply@blogger.com