ISTRI RASUL YANG PENCEMBURU

Hafshah dikenal sebagai istri Rasulullah SAW yang pencemburu.Nama lengkapnya Hafshah binti Umar bin Khaththab. Beliau adalah janda dari Khunais bin Hudzafah as-Sahami, yang berjihad di jalan Allah, pernah berhijrah ke Habasyah, kemudian ke Madinah, dan gugur dalam Perang Badar.

Seringkali ia membuat ulah akibat kecemburuannya. Rasa cemburunya tak lain karena kecintaannya yang sangat mendalam kepada beliau. Suatu hari, ketika Rasulullah menemuinya, Hafshah bertanya, "Ya Rasul , mengapa mulutmu bau maghafir (minuman dari getah yang berbau busuk)?" "Aku baru saja minum madu, bukan maghafir," jawab Nabi penuh tanda tanya. "Mungkin engkau minum madu yang sudah lama, ya rasul" timpal Hafshah.
Tidak berapa Rasul bertemu dengan Aisyah, Keheranan Rasulullah makin bertambah ketika Aisyah yang ditemuinya mengatakan hal serupa.

Rasul sempat merasa kesal dan beliau berkata didepan kedua istrinya itu bahwa mulai saat itu beliau mengharamkan madu baginya. Ini dilakukan demi menyenangkan hati Hafshah dan Siti Aisyah.

Beliau tak tahu kalau Hafshah telah "bersekongkol" dengan Aisyah untuk mengerjai Rasulullah. Keduanya cemburu lantaran Nabi tinggal lebih lama dari jatah waktunya di rumah Zainab binti Jahsy. Waktu itu Nabi tertahan karena Zainab menawarkan madu kepada beliau.

Dalam sebuah riwayat setelah kejadian ini turunlah firman Allah surat At Tahrim (66) ayat 1 yang berbunyi
"Hai Nabi, mengapa kamu mengharamkan apa yang Allah halalkan bagimu; kamu mencari kesenangan hati isteri-isterimu? Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"