MEMELUK PERUT RASULULLAH

Dalam persiapan menghadapi perang Badr, dipersiapkan sejumlah 300 orang pasukan muslimin dipimpin sendiri oleh Rasulullah SAW. Sebelum berangkat ke medan jihad, Rasul mengecek kesiapan pasukannya.Mereka berbaris rapi. Dalam semangat jihad yang menyala diselipi ketegangan nampak di wajah mereka. Inilah perang pertamakalinya yang akan mereka hadapi.

Ditengah barisan yang terlihat rapi, ada seorang prajurit yang berdiri agak melenceng dari barisan. Seperti sengaja untuk tidak berada dlm barisan. Didekati oleh Rasul, ternyata dia adalah Sawad bin Ghaziyah. Karena dianggap membandel disabetlah sawad ini dengan sebuah anak panah.

"Aduuhh.. teriak sawad. Ya Rasul pukulanmu sakit sekali. Bolehkah aku membalasnya?". Sebagai seorang komandan yang tidak menunjukan arogansi pada anak buahnya, Rasul lalu mempersilahkan sawad membalas sabetannya. Anak panah diberikan ke sawad, dan bertanya "bagian mana dari tubuhku yang hendak engkau pukulkan?"

Bukalah bajumu ya Rasul.." pinta sawad. Lalu Rasul menyingkapkan bajunya sehingga terlihat perutnya. Lalu apa yang terjadi...???

Bukannya memukulkan anak panah, Sawad malah langsung memeluk erat perut Rasul. "Hey sawad, apa yang kau lakukan padaku..?" tanya Rasul.
"Telah lama aku menunggu kesempatan ini wahai Rasulku. Sebelum aku nanti mati karena berperang di jalan Allah, aku bernazar ingin menyentuhkankan kulit ku ini kepada kulitmu.." sahut Sawad

Rasul hanya bisa tersenyum melihat kelakuan Sawad bin ghaziyah ini.
ono ono wae si sawad iki...