SANG JAGOAN PERANG MATI OLEH DOMBANYA

Dalam perang uhud, suatu saat posisi pasukan muslimin dalam keadaan kocar kacir. Hanya tersisa Rasulullah dan 9 pengawal bertahan dari gempuran pasukan kaum musyrikin. Demi mengetahui semua pasukan muslimin sudah berlarian, dan hanya tersisa Rasulullah, pasukan musyrikin lebih mengintesifkan serangan kepada diri Rasul. Ratusan orang berusaha untuk mendekat dan membunuh Rasul sebagai target utama, karena beliaulah komandan pasukan kaum muslimin.

Rasulullah dlm keadaan terjepit bertahan semampunya. Karena kemampuan seluruh pasukan dikerahkan untuk menghabisi Rasulullah, dari 9 pengawal terdekatnya 7 mati terbunuh sebagai syuhada. Tersisalah Thalhah bin Ubaidilah dan Sa'd bin Abu Waqash.Tiga orang itu bertahan melawan ratusan orang pasukan musyrikin.

Posisi Rasulullah dlm keadaan terjepit. Beberapa kali dia dihantam pedang namun beruntung beliau menggunakan baju besi sehingga terhindar dari luka parah. Tersebutlah Abdullah bin Qami'ah dengan garang beberapa kali menebaskan pedangnya. Rasa sakit yang dialami Rasulullah hingga sebulan karena saking kerasnya hantaman pedangnya. Dengan mengendarai kuda dia sabetkan sekeras2nya pedangnya ke arah Rasulullah, sehingga gigi Rasul tanggal. Tidak puas dengan pedangnya, dia pukulkan tinjunya ke wajah Rasulullah. "Ini oleh2 dari tuhanku" kata Qami'ah tertawa sambil meninju wajah Rasul hingga tali helm yang dikenakan Rasul terlepas.

"Aqma akallah" (semoga Allah menghinakanmu) ujar Rasul dlm keadaan terjepit. (setelah perang usai, Rasul meralat doanya agar Allah mengampuni dosa2 orang yang telah menzaliminya krn mereka tidak mengetahui keindahan islam sebenarnya)

Rupanya Allah pun mengabulkan doa Rasul yang pertama diucapkan. Beberapa hari setelah perang usai, Qami'ah kembali ke rumahnya. Saat itu dia sedang menggembalakan dombanya. Namun ada satu domba yang terlihat garang melihat majikannya tsb. Saat Qami'ah lengah, domba ini tiba2 menyeruduknya tepat di bokongnya. Tersungkurlah Qami'ah, saat dia berusaha susah payah untuk bangun, domba ini mengamuk dan menanduk kepala Qami'ah. Tersungkur kedua kali, tak disia2 kan oleh sang domba. Ia serang lagi Qami'ah dengan membabi buta. Akhirnya Abdulla bin Qami'ah sang jagoan perang mati tersungkur dihadapan domba2nya.

Rupanya begitulah cara Allah menghinakan sang jagoan perang tersebut. Tangguh di medan perang namun mati hanya oleh seekor domba.