SIFAT DERMAWAN RASULULLAH


Hal yang mengharukan dari sifat kedermawanan Rasulullah SAW adalah saat Rasul yang sedang berada dirumah ditemui seorang anak kecil. "Wahai Rasulullah aku disuruh ibuku untuk meminta baju kepadamu, ibuku sangat membutuhkannya.."

"Kembalilah kepadaku nanti, karena aku akan sholat dhuhur dimasjid" jawab Rasulullah kepada anak itu. Lalu anak itu pergi sedang Rasulullah segera beranjak menuju masjid.
Setelah sholat dhuhur selesai rasulullah kembali ke rumah. Rasulullah sudah ditunggu dirumah oleh anak kecil tadi.

"Wahai Rasulullah, aku telah disuruh ibuku untuk meminta bajumu"
Sesungguhnya anak kecil dan ibunya yang menyuruhnya, menyangka sebagai rasul tentu mempunyai kekayaan yang cukup dan baju yang banyak, namun prasangka itu adalah salah. Walau rasulullah adalah pemimpin umat madinah saat itu, namun beliau lebih memperhatikan kondisi ekonomi umatnya diatas kepentingan pribadinya. Setiap harta yang diperolehnya selalu habis diberikan kepada orang2 yang membutuhkannya. Sehingga baju pun hanya satu yang melekat dibadan, tidak ada baju cadangan.

Lalu Rasulullah memberikan baju yang dikenakannya kepada anak kecil itu. Setelah mendapat apa yang dia inginkan, si anak kecil tersebut lalu beranjak pergi dari rumah Rasulullah.

Tinggalah Rasulullah sendiri dirumah, dengan bertelanjang dada karena baju satu2 nya telah diberikan kepada anak kecil tadi. Sementara itu diluar sana terdengar suara bilal mengumandangkan azan tanda sholat ashar segera dimulai, namun Rasulullah tetap diam dirumahnya. Duduk sambil bertelanjang dada.

Begitulah sifat kedermawanan Rasulullah. Memberikan semua apa yang dia punya tanpa pamrih sampai2 beliau tidak memikirkan diri dan keluarganya.Hanya ridho Allah semata yang beliau harap. Pernah dalam 1 sampai 2 bulan dapurnya tidak menyala lalu rasul sampai mengikatkan batu diperutnya saking laparnya.

Dilain waktu seorang wanita memberikan baju kepada rasulullah.
Lalu beliau mengambilnya karena membutuhkannya dan memakainya. Seorang sahabat melihat rasulullah memakai baju bagus tertarik untuk memintanya dari Rasulullah. "Ya Rasulullah betapa bagusnya pakaianmu, bolehkah aku mengenakannya?".
"Baiklah, ambilah untukmu", jawab Rasul.
Setelah rasul beranjak pergi, sahabat ini dihardik para sahabat lainnya. 'Tahukah kamu, rasulullah sangat membutuhkan pakaian tsb, sementara beliau bila diminta tidak akan pernah menolaknya?".

Suatu saat rasulullah diberi hadiah uang 70 ribu dirham dari Bahrain. Suatu jumlah hadiah terbanyak yg diberikan pada Rasul saat itu. Uang itu ditaruh dimesjid. Saat beliau melewati uang itu untuk shalat, beliau tidak menoleh sdikitpun kearah uang tsb. Selesai shalat uang itu diberikan pada orang yang memintanya sehingga tak bersisa sepeserpun.

Semua kedermawanan beliau dilakukan karena Allah semata."Tidaklah berkurang harta seseorang karena bersedekah", "orang yg bersedekah dekat dengan surganya Allah", "Allah lebih mencintai orang yg bodoh namun bersedekah daripada orang pintar namun kikir" demikian beberapa sabda beliau. .